Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

ICDX Genjot Pemanfaatan Derivatif Berbagai Sektor Industri Di 2021

by Corry
January 5, 2021
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS
133 1
0
ICDX Genjot Pemanfaatan Derivatif Berbagai Sektor Industri Di 2021
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Bursa Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) menyelenggarakan Pembukaan Perdana, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) 2021 sebagai acara pembukaan perdagangan resmi yang dilakukan pertama kali dalam industri PBK. Pembukaan ini diisi dengan arahan, serta rangkuman terkait pertumbuhan dan pencapaian industri PBK selama 2020.

Fokus utama kegiatan kerja industri pada tahun 2021 dari Kementerian Perdagangan meliputi akselerasi peningkatan ekspor dan pengelolaan impor, serta penguatan pasar dalam negeri. Kedua hal ini dapat meningkatkan kontribusi sektor perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi, dimana fokus ekonomi nasional di tahun 2021 ini adalah Pemulihan Ekonomi Nasional. Bursa komoditi akan menjadi salah satu titik fokus dalam mewujudkan PEN 2021, dengan instrumen derivatif dan pendalaman pasar.

Dikatakan Direktur Utama Indonesia Clearing House Nursalam, hadirnya instrumen derivatif keuangan dari bursa derivatif ke dalam sistem keuangan negara akan memberikan kelengkapan infrastruktur dari pasar keuangan yang ada di dalam negeri, yakni sebagai sarana manajemen risiko pelaku pasar keuangan. Pasar keuangan sendiri menjadi salah satu sektor pendukung yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sehingga penting bagi kita untuk menyediakan instrumen pendalaman pasar keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi nasional untuk mendukung kesejahteraan dalam kegiatan bisnis dan ekonomi dengan produktif,” ujar Nursalam ditengah acara daring yang dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Kepala BAPPEBTI, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perdagangan, dan Komisaris Utama ICDX, Kyai Haji Said Aqil Siradj.

Dilanjutkan Nursalam dalam keterangan presnya, terbitnya kontrak derivatif melalui bursa komoditi mampu menjadi instrumen mitigasi risiko nilai tukar dalam perdagangan ekspor dan impor, dimana ekspor dan impor sangat bergantung pada stabilitas nilai tukar rupiah. Kebutuhan akan instrumen derivatif valuta asing dolar AS terhadap rupiah misalnya, akan membantu pelaku ekspor dan impor dalam negeri dalam manajemen risiko, mengingat ketergantungan perdagangan Indonesia terhadap dolar AS yang cukup besar.

“Hal ini tentunya dapat terlaksana dan juga tercapai dengan sinergi antara berbagai pihak yang tercakup dalam perdagangan berjangka komoditi, serta dukungan dan arahan dari regulator dan pemerintah dalam upaya besar akselerasi industri perdagangan Indonesia,” imbuh Nursalam

Di sisi lain, produk-produk derivatif, baik sebagai sarana alternatif investasi maupun manajemen risiko, terlihat bertumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan volume transaksi produk derivatif multilateral ICDX melalui GOFX (Gold, Oil, Forex) telah mengalami pertumbuhan volume sebesar 1991% sejak diperkenalkan di tahun 2018. Hal ini tentunya tidak lepas dari kemudahan akses produk derivatif, dimana produk derivatif yang tersedia di bursa ICDX kini dapat ditransaksikan oleh berbagai kalangan, dan semakin terjangkau melalui terbitnya kontrak berbasis multilateral berukuran mikro.

Sementara itu, untuk tata niaga perdagangan fisik timah tujuan ekspor yang dilakukan melalui bursa ICDX juga menunjukkan perkembangan yang sangat positif, dapat dilihat dari peningkatan jumlah pembeli internasional yang saat ini sudah meningkat menjadi 37 perusahaan. Selain itu, pangsa pasar perdagangan timah juga berhasil diperluas menjadi 26 negara tujuan ekspor, serta ditambah dengan keberhasilan upaya dalam menggeser posisi Singapura di Asia Tenggara sebagai secondary market timah dunia.

Tercatat sejak dibursakan pada Agustus 2013 hingga Desember 2020, total ekspor timah yang dilakukan melalui bursa ICDX mencapai 404,363.19 metrik ton atau senilai 7,916,877,408 USD atau setara dengan Rp 111.79 Triliun.

Pada tahun 2021, pengembangan kontrak multilateral untuk manajemen risiko berbagai sektor dapat dimaksimalkan dengan hadirnya beberapa komoditas strategis baru yang berkelanjutan. Jika dilihat dari perspektif berkelanjutan, maka keterkaitan ekonomi, sosial dan lingkungan menjadi penting, dimana hal tersebut merupakan trisula roda ekonomi di banyak negara tak terkecuali Indonesia.

“Selama ini, isu terkait lingkungan dan pemanasan global kurang menjadi sorotan. Kita seringkali hanya berfokus kepada sisi bisnis tanpa mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Jika kita melihat industri secara global, keseimbangan ketiga faktor tersebut secara signifikan ditanggulangi dengan mekanisme perdagangan karbon melalui pasar fisik dan pasar berjangka,” kata Nursalam.

Indonesia sendiri perlu mengambil peranan penting di tingkat global untuk penanggulangan dampak pemanasan global. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara paru-paru dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar dan dapat memimpin dalam penyelenggaraan perdagangan kredit karbon, dimana Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menyumbang 75-80% karbon kredit dunia. Karbon kredit ini berasal dari hutan mangrove, lahan gambut, padang lamun dan batu karang. Dilihat dari nilainya, potensi perdagangan karbon mampu menyumbang lebih dari 150 miliar USD untuk ekonomi Indonesia.

“Terciptanya perdagangan kontrak multilateral yang mampu mengembangkan pasar keuangan yang lebih inklusif, serta perdagangan komoditas yang berkelanjutan sebagai manajemen risiko berbasis pasar yang efisien di dalam bursa berjangka komoditi, dapat memodernisasi ekosistem perdagangan Indonesia secara komprehensif,” paparnya lebih lanjut.

Nursalam juga meyakini hal diatas tentunya akan sangat membantu usaha-usaha dengan berbagai skala yang terlibat dalam masing-masing industri dan secara berkesinambungan berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Sinergitas antara berbagai pihak, bursa komoditi sebagai penyedia infrastruktur dan pemerintah yang memberikan dukungan, akan mampu mengakselerasi ekonomi Indonesia.

“Sebab, tantangan yang kita hadapi ke depan bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global.” tutup Nursalam.

Tags: BursaIndonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX)
Previous Post

OJK Luncurkan Securities Crowdfunding Bantu UKM Kembangkan Usahanya

Next Post

Kementan Siapkan Kedelai Lokal sebagai Antisipasi Lonjakan Harga

Related Posts

No Content Available
Next Post
Kementan Siapkan Kedelai Lokal sebagai Antisipasi Lonjakan Harga

Kementan Siapkan Kedelai Lokal sebagai Antisipasi Lonjakan Harga

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

May 20, 2020
Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

November 21, 2020
IITA 2020, Jasa Raharja Raih Juara Umum BUMN

Bank SulutGo Torehkan Prestasi Cemerlang Di IITA 2020

November 10, 2020
Implementasi Gerakan #Berjarak, Kemen PPPA Pastikan Hak Perempuan & Anak Terpenuhi

Aktif Kembali, Ini Syarat Wajib Penumpang Lion Air Group

May 10, 2020
Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

1
Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

1

Diamond Land Gandeng Bank BRI Permudah Customer Dave Apartment

0
BI Lakukan Reformasi Pengaturan Sistem Pembayaran

Utang Luar Negeri Indonesia kini Mencapai US$416,6 miliar

0
BI Lakukan Reformasi Pengaturan Sistem Pembayaran

Utang Luar Negeri Indonesia kini Mencapai US$416,6 miliar

January 18, 2021
Pandemi Perkuat Pondasi Digitalisasi Asuransi

Pandemi Perkuat Pondasi Digitalisasi Asuransi

January 18, 2021
Tarif 8 Ruas Jalan Tol Secara Resmi Naik Serentak

Tarif 8 Ruas Jalan Tol Secara Resmi Naik Serentak

January 18, 2021
Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

January 15, 2021

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored