EconomicReview-Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) provinsi DKI Jakarta secara simultan dan berkelanjutan terus bersinergi bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan dampak pandemi Covid – 19 di masyarakat.
Koordinator satgas DKI Jakarta, Purwati atau yang akrab disapa Puri mengatakan bahwa sesuai dengan keputusan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) ditunjuk sebagai koordinator Satgas BUMN Provinsi DKI Jakarta untuk menginisiasi dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan tanggap bencana nasional secara terencana dan terpadu bersama perusahaan-perusahaan BUMN di wilayah ibukota Jakarta.
“Kegiatan satgas BUMN ini sudah ada sebelum bencana non alam pandemi COVID-19 terjadi, seperti pelaksanaan tanggap darurat bencana banjir yang terjadi di Jakarta pada awal tahun 2020. Dan saat ini satgas terus aktif melaksanakan upaya tanggap darurat bersama-sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah maupun lembaga sosial masyarakat yang ada dalam menangani dampak penyebaran wabah COVID-19 di Jakarta “ tegasnya.
Bersama dengan lima perusahaan BUMN yang menjadi koordinator di masing-masing
wilayah kota DKI Jakarta yaitu Pertamina (Jakarta Utara), Adhi Karya (Jakarta Selatan), KAI (Jakarta Pusat), Pupuk Indonesia (Jakarta Barat), dan WIKA (Jakarta Timur), saat ini sudah 45 BUMN bergabung dalam satgas BUMN provinsi DKI Jakarta.
“Beberapa kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 telah dilakukan baik secara mandiri oleh perusahaan BUMN maupun berkolaborasi bersama BUMN-BUMN di wilayah kota maupun di wilayah propinsi,” ujar Puri.
Dalam melaksanakan tugas sebagai koordinator, JIEP membentuk 4 bidang fungsi koordinasi dalam struktur satgas DKI Jakarta yaitu fungsi hubungan antar lembaga, fungsi logistik, fungsi distribusi, fungsi sistem informasi dan fungsi publikasi dan media. Melalui fungsi-fungsi tersebut satgas BUMN DKI Jakarta diharapkan dapat cepat tanggap dalam mengambil tindakan untuk mengantisipasi dampak adanya bencana di wilayah DKI Jakarta.
Sejak adanya wabah pandemi COVID-19 di awal bulan Maret lalu satgas BUMN DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan yang antara lain melakukan sosialisasi tentang penyebaran wabah COVID-19 di semua BUMN baik secara internal perusahaan maupun masyarakat dengan melakukan protokol kesehatan mulai etika batuk, mencuci tangan dengan sabun, melakukan penyemprotan dengan disinfektan pada ruang ruang publik di wilayah DKI Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan semakin meningkatnya pasien yang ditetapkan sebagai
positif COVID-19 di wilayah DKI Jakarta satgas berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional Daerah DKI Jakarta, memberikan bantuan beberapa alat-alat kesehatan di rumah sakit rujukan seperti RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, dan
RSPAD Gatot Soebroto serta beberapa Puskesmas di masing-masing wilayah kota berupa pemberian Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis, masker N95, Digital Thermogun, medical gloves, Rapid Test,sepatu boots, ventilator dan multivitamin bagi para medis.
“Menyadari perjuangan para medis di garda depan, satgas BUMN DKI Jakarta juga memberikan beberapa fasilitas singgah bagi para medis dibeberapa aset BUMN dan fasilitasi kebutuhan selama bertugas merawat para pasien baik yang berstatus ODP, PDP maupun yang positif,” tambah Puri.
Dan sejalan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang menetapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB), dalam mengurangi penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta yang juga berdampak pada sisi kehidupan masyarakat secara ekonomi, maka satgas BUMN DKI Jakarta menyediakan pemberian bantuan sembako dan bersinergi dengan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Terkait hal ini kami membuka Posko Masak di 10 titik lokasi yang tersebar di 5 wilayah Kota DKI Jakarta dengan memberikan 20.000 nasi bungkus setiap hari bagi warga Jakarta yang terdampak kebijakan penanganan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta”, jelas Puri.
Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi DKI Jakarta membuka Posko di Kompleks
Komersial Blok OR 5 Jl. Pulokambing Raya Kawasan Industri Pulogadung, untuk memberikan layanan informasi tentang bencana di Jakarta, layanan logistik dan distribusi bantuan bencana dari dan untuk masyarakat.