EconomicReview- Jakarta, 16 Januari 2025 – PT Total Bangun Persada meraih penghargaan Gold Award Excellent The Best Indonesia Enterprises Risk Management VII – 2025 kategori Perusahaan Public Company – Sector : Infrastruktur Industry Building – Asset > Rp 3T dalam ajang Indonesia Risk Managemnet Training and Award IERMA-VII-2025 yang diadakan oleh Economic Review di Hotel Ambhara Jakarta, Kamis (16/1/25).
Pada Penghargaan PT Total Bangun Persada diwakili oleh Daniel Hamid, SKom, MBA, Dept Head Risk & System Integration PT Bangun Total Persada. Penghargaan diberikan langsung oleh Irlisa Rachmadiana, Founder Economic Review yang didampingi oleh Satia Indrarini, Board of Juri & Trainer.
Penghargaan kali ini diberikan oleh Dewan Juri berdasarkan Internal Environment and Objective Setting, Risk Identification, Risk Assessment, Risk Response, Monitoring and Evaluation, dan Kecukupan kualitas dan kuantitas yang membawahi manajemen risiko (sertifikasi, latar belakang pendidikan & pengalaman) yang telah dipublish dalam Annual Report tahun 2023.
Sebagai perusahaan terbuka, TOTAL menerapkan prinsip pengelolaan risiko terintegrasi di semua lini untuk mengeliminasi penyebab tidak tercapainya tujuan perusahaan. Adapun sasaran implementasi risk management dari perusahaan terkait Quality, Cost, Delivery, Safety, Service, Morale (QCDSSM).
TOTAL telah merancang dan merencanakan roadmap manajemen risiko untuk meningkatkan risk maturity level, sehingga ketahanan perusahaan dapat tercapai secara maksimal di era ketidakpastian (disruption era). Adapun perencanaan roadmap manajemen risiko yang akan dicapai dalam beberapa tahun ke depan, berpusat Dalam identifikasi risiko dan peluang berdasarkan konteks dan isu serta pemangku kepentingan, Risk Management TOTAL menggunakan dua pendekatan yaitu: Top down Risk, analisa risiko yang berdasarkan sudut pandang dari Manajemen TOTAL yang mengacu kepada konteks isu dan pemangku kepentingan perusahaan di skala Mikro. Dan Bottom up Risk, Analisa risiko yang berdasarkan sudut pandang pemilik proses yang mengacu kepada konteks, isu, dan pemangku kepentingan unit di skala mikro/operasional.
Identifikasi risiko melalui Risk Control Self-Asessment (RCSA) dilakukan oleh seluruh unit yang terdiri dari proyek maupun departemen sebagai pemilik proses untuk dilaporkan berkala ke unit ERM di bawah pembinaan departemen RSI (Risk & System Integration). Kemudian mitigasi dari risiko-risiko tersebut dinilai skala efektivitasnya secara berkala sehingga bisa menjadi acuan untuk manajemen dalam melakukan strategi perusahaan dan sebagai lesson learned sehingga risiko berulang dapat dikontrol dan memperkecil kemungkinan untuk terjadi kembali.
Dalam laporan tahunan 2023 yang sudah dipublish, tertulis Pernyataan Kecukupan Sistem Manajemen Risiko Direksi dan Dewan Komisaris beserta Komite Audit memastikan bahwa Enterprise Risk Management di TOTAL telah memadai dan sesuai dengan kerangka acuan manajemen risiko dan kebutuhan Perseroan. Manajemen berkomitmen untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai faktor eksternal maupun internal yang dapat memengaruhi kinerja dan pertumbuhan Perseroan. Selamat!