EconomicReview-Tak dapat dipungkiri pandemi COVID-19 memaksa aktivitas masyarakat bahkan perusahaan menjadi terbatas, hal ini turut berdampak pada penurunan kegiatan bisnis. Demikian dipaparkan oleh Direktur Utama Jamsyar Gatot Suprabowo pada virtual conference-nya bersama media. Namun, sebaliknya Gatot cukup berbangga hati karena ditengah kondisi saat ini, Jamkrindo Syariah (Jamsyar) mampu bertahan bahkan mengalami pertumbuhan baik dari sisi asset, laba maupun produksi.
Terlebih lagi lanjutnya, bulan September adalah bulan yang istimewa bagi seluruh insan Jamsyar. Pada bulan ini, 6 tahun yang lalu, lahirlah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah atau lebih dikenal dengan nama JamSyar, tepatnya pada 19 September 2014. Dalam perjalanannya kata Gatot, hingga memasuki usia ke-6 saat ini, Jamsyar mampu mencatat kinerja yang memuaskan dengan pencapaian asset melebihi 1 Triliun.
Pertumbuhan aset, ekuitas, laba, volume penjaminan, jumlah terjamin, dan jaringan kantor mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Rata-rata pertumbuhan aset dan ekuitas Jamsyar dari tahun 2015 hingga 2019 adalah sebesar 39,06% dan 23,66% per tahun. Sedangkan rata-rata pertumbuhan volume penjaminan adalah 64,76% per tahun. Dari penjaminan tersebut, jumlah terjamin yang dijamin adalah sebanyak 1,38 juta terjamin. Selama periode tersebut, total laba yang dibukukan oleh Jamsyar adalah sebesar Rp 83,86 miliar dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 57,27%.
Berkat Digitalisasi, JamSyar Telah Siap Hadapi Pandemi
Diakui Gatot, tanpa disadari keberhasilan yang saat ini dirasakan oleh Jamsyar adalah berkat apa yang telah dilakukan perusahaan 2 tahun lalu di masa HUT Ke-4 Tahun JamSyar, dimana kala itu JamSyar telah meluncurkan layanan digital. Hal ini turut diperkuat oleh strategi pencapaian perusahaan di tahun 2020 Jamsyar yang menerapkan “Peningkatan Profitabilitas Melalui Perkuatan Teknologi Informasi & SDM Unggul”.
“Bersyukur alhamdullilah kami bertahan saat ini juga berkat apa yang telah kami lakukan dua tahun silam tepatnya pada HUT Ke-4 JamSyar. Kami telah masuk ke pemanfaatan IT di era digitalisasi. Dan ini yang akhirnya kami rasakan positifnya. Dimasa pandemi ini mau tidak mau digitalisasi dan pemanfaatan IT harus dilakukan dengan optimal. Karena kami memang telah siap sebelumnya terkait digitalisasi ini, maka harus diakui hal inilah yang turut menjadi faktor utama JamSyar tetap tumbuh di tengah pandemic,” bangga Gatot.
Dikatakan Gatot, perkuatan teknologi informasi JamSyar dilakukan dengan perluasan penjaminan online. Pada tahun 2020, penjaminan online dilakukan untuk seluruh produk Jamsyar. Di samping dari sisi perluasan penjaminan online, peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi untuk memperkuat daya saing bisnis adalah dengan melakukan pengembangan aplikasi e-klaim.
“Aplikasi e-klaim yang diintegrasikan dengan aplikasi penjaminan memungkinkan mitra penerima jaminan untuk lebih mudah dalam mengajukan klaim penjaminan. Dari sisi internal, untuk mendukung peningkatan TI tersebut, maka Jamsyar juga akan memperkuat data center dan Infrastruktur Jaringan. Hal ini pula yang saat ini wajib dilakukan di masa Pandemi , kami turut menerapkan protokoler kesehatan untuk tidak melakukan tatap muka dengan para nasabah JamSyar,” tambah Gatot.
Di samping peningkatan TI untuk meningkatkan kualitas layanan penjaminan, peningkatan TI juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi proses di support system. Pengembangan aplikasi untuk support system yang dilakukan di tahun 2020 adalah pengembangan aplikasi pengelolaan dokumen, aplikasi pengelolaan asset dan inventaris perusahaan, serta aplikasi pengadaan barang/jasa berbasis online (e-procurement).
“Dengan ketiga aplikasi tersebut diharapkan dokumen dapat terkelola dengan baik sehingga akan memudahkan proses kegiatan perusahaan, asset perusahaan dapat termonitor dengan baik, dan proses pengadaan menjadi lebih transparan dan efektif sehingga diperoleh barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang relative lebih murah. Di samping ketiga aplikasi tersebut, Jamsyar tengah mengembangkan aplikasi investasi sehingga investasi dapat dievaluasi dengan lebih mudah. Pada akhirnya diharapkan pengelolaan investasi dapat menjadi lebih baik, dan dapat meningkatkan yield of investment,” papar orang nomor satu di JamSyar ini
Survive & Exist, Berkat Loyalitas Semua Pihak
Kinerja istimewa JamSyar bagi Gatot, tak lepas dari peranan jasa dan loyalitas semua pihak. Terbukti dengan kondisi kesehatan sejak tahun pendirian hingga tahun 2017, Jamsyar berada dalam kondisi Sehat dan pada 2 tahun terakhir berkondisi Sangat Sehat. Meskipun dalam kondisi pandemi, kinerja Jamsyar menunjukkan Jamsyar masih tetap survive dan exist.
“Saya mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak baik mitra kerja, konsumen, tim Jamsyar serta seluruh rekan media yang selama ini selalu memberikan support kepada JamSyar. Terimakasih atas segala pemberitaan baiknya. Kedepan melihat kinerja bisnis dan keuangan Jamsyar dari bulan Januari hingga Agustus 2020, ini kami optimis tetap membukukan laba pada pada tahun 2020 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya”, imbuh Gatot Suprabowo.
Peningkatan jumlah terjamin yang dijamin oleh Jamsyar dari tahun ke tahun tersebut menunjukkan bahwa peran Jamsyar cukup besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Di samping itu, dengan peningkatan jumlah terjamin akan membantu perkembangan usaha dari terjamin sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, untuk memperkuat pengelolaan SDM, Jamsyar mengembangkan aplikasi penggajian, pelatihan dan penilaian kinerja, melalui pengembangan aplikasi tersebut maka akan menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan aplikasi pelatihan dan penilaian maka talent perusahaan dapat terdata dengan baik, sehingga proses pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan dan mutasi maupun promosi dapat dilakukan dengan lebih obyektif dan lebih tepat.
Gedung Baru JamSyar Di HUT Ke-6
Satu yang istimewa lainnya bertepatan di usianya yang ke-6, JamSyar resmi memiliki gedung sendiri guna meningkatkan brand image JamSyar. Gedung tersebut berlokasi di Jalan Let. Jend. Soeprapto di Jakarta Pusat.
“Semoga Gedung baru tersebut nantinya turut menjadi saksi keberhasilan Jamsyar ditahun-tahun berikutnya. Adapun jaringan layanan Jamsyar saat ini berjumlah 14 Kantor yaitu 8 Kantor Cabang dan 6 Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang melayani seluruh wilayah Indonesia. Di tahun ini, JamSyar berencana untuk menambah jaringan kantor dan saat ini Jamsyar dalam proses pengurusan ijin OJK untuk menambah 3 Kantor Cabang yang ditingkatkan statusnya dari Kantor Unit Pelayanan,” tegas Gatot.
Sebagai ungkapan rasa syukur, pada peringatan Milad ke-6 tahun ini yang mengambil Tagline “Loyalitas Kita Eksistensi JamSyar”, JamSyar menyelenggarakan berbagai macam kegiatan antara lain : Seminar Virtual bertema “Peran Penjaminan Syariah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional“, Bakti Sosial bertema “JamSyar Peduli Pendidikan” dan “JamSyar Peduli Penanggulangan Covid-19”, Tasyakur dan Gathering virtual, Khataman Al Qurán, dan berbagai lomba untuk memeriahkan acara milad ke-6 JamSyar.
Seluruh kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan tanpa mengurangi kemeriahan acara milad tersebut. Kegiatan seminar virtual dilaksanakan bekerjasama dengan majalah InfoBank dengan peserta dari berbagai kalangan di seluruh wilayah Indonesia. Seminar tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman seluruh peserta mengenai penjaminan syariah. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk edukasi yang sejalan dengan Program peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan dari OJK.
Untuk diketahui selama tahun 2019 dan 2020, JamSyar berhasil mendapatkan 12 penghargaan di bidang Marketing, Finance, Good Corporate Governance (GCG), Risk Management & Compliance, Human Capital Management, Corporate Communication, dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Economic Review. Di tahun yang sama, JamSyar mendapat penghargaan dalam acara Revolusi Mental Award 2019 dan Brand Strategy Terbaik Corporate Branding Anak Perusahaan BUMN yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Selain itu JamSyar juga mendapat penghargaan dengan predikat prestisius sebagai Institusi Keuangan Syariah versi Infobank 2019 dengan rating “Sangat Bagus”.