EconomicReview – Tahun 2020 ini, PT Kimia Farma Tbk akan mulai melakukan komersialisasi produk bahan baku obat untuk mendukung program pemerintah tentang kemandirian bahan baku obat Selain itu, perseroan akan mengembangkan jasa layanan kesehatan terpadu seperti layanan ritel farmasi, klinik kesehatan, dan laboratorium klinik.
Menatap 2020 yang penuh tantangan dan persaingan sehat, Kimia Farma sudah mengambil langkah maju yakni melakukan investasi dalam dua tahun terakhir sehingga pada 2020 ini, Kimia Farma tinggal merealisasikan stabilisasi integrasi dari ekspansi bisnis perusahaan, baik organik maupun anorganik.
Dengan inovasi yang sudah dimulai sejak dua tahun terakhir, maka bukan hal yang mustahil jika perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh dengan dua digit tahun ini.
Melihat kinerja tahun lalu, sampai kuartal III-2019, Kimia Farma berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 30,95% menjadi Rp 6,1 triliun. Namun laba bersih menurun hingga 81,45%, menjadi hanya Rp 41,83 miliar dari Rp 225,45 miliar pada kuartal III-2018. Indah