EconomicReview – PT Bank Index Selindo (Bank Index) berhasil memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun tepat di akhir 2022. Usai lolos dari deadline permodalan minimum, Bank Index semakin optimis untuk melakukan ekspansi. Dengan dukungan modal yang kuat, perseroan membidik pertumbuhan double digit di tahun ini.
Usai penambahan modal dasar dari pemegang saham eksisting akhir tahun lalu, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index melonjak ke kisaran 36-37%. Hal ini membuat Bank Index mempunyai tenaga yang lebih besar untuk memacu mesin bisnisnya, terutama lewat ekspansi kredit yang ditargetkan bisa tumbuh di range 12,5% sampai dengan 14% hingga akhir 2023.
Adapun untuk mendukung kinerja dan rencana ekspansi, Bank Index menyiapkan sejumlah strategi, termasuk meningkatkan infrastruktur digital dan kapasitas SDM.
Digital menjadi aspek penting untuk mempercepat layanan dan efisiensi business process. Sedangkan SDM juga menjadi ujung tombak karena segmen small medium enterprise (SME) yang menjadi fokus Bank Index sangat mengandalkan relationship dan approach dengan nasabah.
Tahun ini Bank Index akan merilis virtual account (VA) dan fitur online onboarding agar customer yang ingin membuka rekening tidak lagi perlu datang ke kantor cabang. Ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat layanan kepada customer, sekaligus memperluas jangkauan. Di lain sisi juga melakukan efisiensi proses.
Di samping itu, Bank Index juga akan terus memperkuat dan memperdalam penetrasi pasar SME. Perseroan menyasar ekosistem debitur SME berikut buyer dan suppliernya. Diakui Gimin, persaingan antar lembaga keuangan di segmen SME sangat ketat. Maka itu butuh pendekatan berbeda untuk menggaet dan mempertahankan nasabah.
Pencapaian apik lainnya adalah dengan diraihnya penghargaan sebagai The Best Indonesia Finance For Bank Company 2023 – Gold Award pada ajang Indonesia Finance Award 2023 gagasan Economic Review yang diterima secara daring oleh Kasidi Silalahi selaku Financial Controller Division Head.