EconomicReview – Pandemi COVID-19 yang sudah memasuki hampir 1 tahun masih memberikan dampak tidak hanya pada sektor kesehatan tapi juga sektor ekonomi dan investasi. Kondisi market yang masih terus terkoreksi di sepanjang pandemi menutup tahun 2020 dengan pergolakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebanyak 0,95% di level Rp. 5.979,07. Bila dibandingkan dengan akhir 2019 di posisi 6.299,54, IHSG pada akhir 2020 terkoreksi 5,09 persen.
Di tengah volatilitas pasar yang terus tidak menentu, kinerja ARMS dengan kuasa atau Robo ARMS
Generali justru terus membuktikan hasil yang sangat baik sejak awal hingga akhir tahun 2020. Pada
Desember 2020, sebanyak 99% dari seluruh polis unit link nasabah, porsi kinerja investasinya berada di atas IHSG dan diantaranya bahkan bisa mencapai 27% di atas IHSG. Data ini diambil dari kinerja lebih dari 40 ribu polis nasabah yang melakukan aktivasi fitur Robo
ARMS sejak Robo ARMS diluncukan pada Januari 2019 sampai 30 November 2020.
Generali Indonesia merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2009 dan mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu keagenan, bancassurance dan asuransi kesehatan grup yang tersebar di lebih dari 40 kota di Indonesia. Pada tahun 2019 Generali Indonesia menghadirkan ROBO ARMS untuk optimalisasi otomatis unit link nasabah sesuai kondisi pasar serta profil risiko investasi nasabah, dan DNA Journal yang akan membantu nasabah hidup lebih sehat.
CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengungkapkan, sejak dilluncurkan, kinerja Robo ARMS Generali terus menunjukkan hasil yang baik. Mengerti akan kesibukan dan kendala nasabah saat mengelola unit link mereka, Robo ARMS hadir untuk memberikan kemudahan bagi nasabah untuk pengelolaan portofolio mereka yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan profil risiko
investasi mereka.
“Robo ARMS secara cepat dan reguler melakukan penyesuaian alokasi aset saat pasar turun dan mengambil porsi optimal saat pasar sedang membaik. Dengan unit link yang terkendali, kami berharap nasabah bisa memiliki perlindungan kesehatan yang lebih maksimal, mengingat saat pandemi saat ini risiko kesehatan akan jauh lebih tinggi,” kata CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman.
Ia pun memaparkan, Fasilitas Robo ARMS layaknya nasabah mendapatkan personalized financial service yang bisa dinikmati semua pemegang polis Generali tanpa minimum dana tertentu. Robo ARMS memproteksi berapapun aset unit link nasabah setelah menentukan profil investasi dan terus aktif tanpa batas
waktu tertentu selama menjadi nasabah Generali. Dengan kompetensi dan pengalaman dibidangnya, Robo ARMS Generali menjadi satu-satunya fitur yang membantu nasabah mengelola unit link sehingga nasabah bisa memiliki proteksi kesehatan yang lebih terjaga terus-menerus.
“Kedepannya kinerja Robo ARMS akan terus kami pacu untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Penting bagi kami untuk dapat terus hadir mendampingi nasabah, dengan memberi kemudahan dan kenyamanan di segala situasi,” tutup Edy.