EconomicReview – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan PHK terhadap 1.300 orang karyawannya, atau 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo. Manajemen GoTo mengaku berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi kepada ribuan karyawan yang terkena PHK tersebut.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu menyebutkan dukungan finansial itu antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). Perusahaan juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling.
Karyawan yang terkena PHK juga bisa memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.
Selain itu, GoTo juga memberikan fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi sampai akhir bulan Mei 2023.
Menurut Andre, keputusan berat tersebut terpaksa dilakukan oleh manajemen, lantaran tantangan makro ekonomi global juga berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. Sehingga, perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang secara finansial mampu mandiri dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang.
PHK GoTo itu menambah panjang daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK terhadap karyawannya setelah Shopee dan Meta.
📸 : DetikFinance