EconomicReview-Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dr. Ir. Budhi Muliawan Suyitno, IPM menjelaskan sebagian mahasiswa yang baru lulus biasanya saat memasuki dunia kerja mengalami hal yang membingungkan karena ingin bekerja dimana.
Lulus kuliah Memasuki Pola kehidupan yang berbeda dari seorang mahasiswa, menjadi job seeker, dan kemudian jadi worker sungguh merupakan tahap yang tak mudah. Biaya kuliah dan kualitas pendidikan setelah lulus seringkali menjadi pertimbangan bagi para calon mahasiswa.
Hal ini membuat Universitas Pancasila khususnya Fakultas Teknik (FTUP) terus menggerakkan diri memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mahasiswanya untuk kegiatan magang. Utamanya untuk Program D3 Teknik Elektro dan D3 Teknik Mesin yang bekerjasama dengan pelaku industri BUMN maupun swasta, seperti : PT KAI, PT INKA, PT Merck, PT Defa Angkasa, PT Lubana Sukses Abadi, PT Delima Tata Laksana, dll.
“Program kerjasama yang dikembangkan oleh FTUP adalah membantu menyalurkan para mahasiswa yang sudah waktunya mempraktekkan teori kuliah sebanyak 60% segera terjun ke dunia pelaku industri 40% untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kelulusan nantinya,” ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dr. Ir. Budhi Muliawan Suyitno, IPM dalam keterangannya.
Dalam mengaplikasikan teori kuliah seringkali dikenal dengan istilah program magang/praktik kerja. Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb). Sedangkan pelaku industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya akan langsung direkrut. Pungkas Budhi.

Mahasiswa yang langsung praktek ditempat kerja akan lebih paham dalam memasuki dunia kerja dan kariernya kedepan. Melalui kegiatan ini, simbiosis mutualisme tercapai sehingga mahasiswa memiliki masa depan yang diharapkan, dan instansi memperoleh tenaga kerja yang diharapkan pula.
Selain dukungan dalam program FTUP mengaplikasikan teori kuliah, FTUP juga memberikan dukungan dalam kemudahan biaya kuliah mahasiswanya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya kalian bisa membuka di website http://pmbonline.univpancasila.ac.id/.
Selama pandemi kegiatan kulian di FTUP sendiri secara online dan hanya bisa mendengarkan saja.
Untuk kedepannya FTUP sendiri sudah menyediakan Smart Classroom yang dapat digunakan untuk semester baru nanti fasilitas ini bisa digunakan dosen untuk mengajar dan diharapakan mahasiswa menjadi lebih fokus untuk mengikuti pelajaran.

Fasilitas Smart Classroom di FTUP memiliki 6 ruang kelas dalam satu kelas sendiri setengah dari mahasiswa bisa hadir langsung tatap muka dan setengah lagi secara virtual.