EconomicReview– Untuk memperkuat kolaborasi yang telah terjalin antara Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI (KemenkopUKM RI), pada Selasa, 22 Juni 2021 Menteri Koperasi dan UKM RI (MenkopUKM RI), Teten Masduki berkunjung ke YDBA. Kunjungan ini diterima dengan hangat oleh Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, yaitu Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan KemenkopUKM RI Agus Santoso, Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Pengawas YDBA sekaligus Direktur PT Astra Honda Motor David Budiono, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging, Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto, Advisor YDBA Tonny Sumartono dan Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Diah Suran Febrianti.
Dalam kunjungan Teten Masduki menyampaikan rencana pemerintah untuk mendorong dan membangun kewirausahaan nasional yang lebih besar, dimana tingkat kewirausahaan di Indonesia saat ini baru mencapai 3,47%, masih rendah dibandingkan tingkat kewirausahaan di negara peers khususnya di ASEAN.
“Pemerintah telah mencanangkan target kewirausahaan meningkat menjadi 4% pada tahun 2024. Untuk dapat mencapai target tersebut, perlu koordinasi, kerjasama dan sinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia, salah satunya Astra dan YDBA,” ujar Teten Masduki.
Ditempat yang sama, Sigit P. Kumala dalam sambutan acara, menyampaikan semangat YDBA untuk terus mendorong UMKM agar terus berinovasi dan berkolaborasi mencapai UMKM mandiri, naik kelas dan berkelanjutan.
“Salah satu kolaborasi yang dilakukan YDBA, yaitu bersama KemenkopUKM RI dalam pengembangan UMKM Pande Besi di Klaten dan Banyumas,” imbuh Sigit P. Kumala.
YDBA bersama KemenkopUKM RI saat ini melakukan pengembangan UMKM pelaku industri logam dan bengkel roda-4 di Banyumas serta pengembangan lokalisasi produk cangkul merah putih di Klaten yang melibatkan UMKM pande besi yang tergabung dalam Koperasi Industri dan Kerajinan Derap Laju Pande Besi dan Las (Kopinkra 18).
“Tentunya kolaborasi tersebut kebanggaan bagi kami dan menjadi manfaat yang sangat berarti bagi UMKM binaan kami,” ujar Sigit.
Ia pun berharap kolaborasi yang telah terjalin tersebut akan menjadi awal baik YDBA dan Astra untuk terus menjalin kolaborasi yang lebih banyak dan bermanfaat untuk Koperasi maupun UMKM di Indonesia, úýkhususnya UMKM aktif binaan YDBA yang saat ini berjumlah lebih dari 2.000 UMKM.
Dalam kunjungan yang sama, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging memaparkan program YDBA dalam mendukung UMKM go digital dan ekspor. YDBA terus berkolaborasi dengan merchant di marketplace untuk memasarkan produk UMKM di pasar online yang berhasil mengantarkan UMKM masuk dalam pasar ASEAN, antara lain Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam, bahkan omset yang diperoleh UMKM meningkat hingga 200% sebelum memasuki pasar online.