EconomicReview-Peraih “Indonesia Sales & Marketing Award-IV-2020 (ISMA-IV-2020) piawai memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik dan strategis.
Dalam rangka memberikan apreasiasi kepada perusahaan-perusahaan TBK dan Non TBK untuk “Swasta, BUMN dan BUMD” yang terbaik dalam dalam penerapan teknik sales & marketing dalam mendongkrak pertumbuhan perusahaan, kembali untuk tahun ke –IV, Majalah Economic Review dengan didukung oleh dewan Juri berkompenten mengelar penganugerahan bergengsi “Indonesia Sales & Marketing Award-IV-2020 (ISMA-IV-2020)”.
Tahun ini penyelenggaraan ISMA-IV-2020 mengemukaan tema “Smart Marketing Through Artificial Intelligence”. Acara yang berlangsung di Hotel Amos Cozy, Mozart Ballroom, Jakarta Selatan ini menghadirkan Pakar Pemasaran & Manajemen DR. Dewi Hanggraeni , MBA dalam conference yang berjudul “Entering the era of Indonesia’s creative economy in the digital era in industry 4.0”
Seiring perkembangan teknologi digital, pengembangan Sales Management dan Marketing Strategy dengan kompetensi digital terus digalakkan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi turut membawa beragam perubahan dan mendorong hadirnya era baru, yaitu era 4.0.
Hal ini telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi digital, big data, robotic, augmented reality hingga artificial intelligence. Menariknya Kecerdasan buatan atau artificial intelligence akan kuat di banyak bidang teknologi dalam beberapa tahun terakhir, di mana artificial intelligence akan sangat menguntungkan dalam pemasaran digital. Telah banyak yang menyoroti peningkatan penjualan di semua produk dan layanan yang didasarkan pada solusi Artificial Intelligence. Kecerdasan Buatan ini diyakini berdampak pada bidang pemasaran karena dapat meningkatkan efisiensi strategi, segmen pemirsa, dan mengelola kampanye iklan.
“Kecerdasan Buatan dan pembelajaran mesin akan menjadi inisiatif data paling signifikan di tahun-tahun mendatang. Survei Salesforce menunjukkan bahwa 52% pemasar sudah menggunakan Artificial Intelligence, dan 28% tambahan berencana untuk menggabungkan teknologi ini selama beberapa tahun mendatang. Hal ini jelas mewakili pertumbuhan terbesar yang diantisipasi oleh pemasar teknologi mana pun, bahkan lebih dari Internet of Things dan otomatisasi pemasaran.
Dalam ISMA IV 2020, kami memberikan apresiasi kepada mereka perusahaan terbaik di Indonesia yang dinilai telah mempertahankan eksistensinya dalam mencapai target bisnis, penjualan dan market share.
Kedepan perusahaan terbaik tahun ini, diharapkan akan menjadi role model bagi perusahaan lainnya khususnya terkait dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence yang mampu membantu para pelaku bisnis membuat keputusan pemasaran yang lebih baik dan strategis,” papar Founder – “Economic Review & Indonesia-Asia Insitute” Hj. Irlisa Rachmadiana, MM sekaligus ketua penyelenggara ISMA –IV-2020.
Memasuki tahun keempat, Indonesia Sales & Marketing Award-IV-2020 lebih komprehensif dengan tidak hanya menilai aspek output/luaran dari program sales dan marketing saja, tetapi juga melihat aspek prosesnya. Dengan kata lain tak hanya melihat sales revenue dan market growth semata, tetapi juga menilai bagaimana program sales dan marketing dilaksanakan secara konsisten dari mulai perencanaan, proses hingga hasilnya. Hal ini tercermin dari proses akuisisi dan mempertahankan konsumen, program komunikasi terpadunya dan juga pengembangan produk dan layanan yang inovatif.
“Seperti tujuan awal kami dimana Indonesia Sales & Marketing Award –IV- 2020 merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada organisasi yang telah melakukan penyesuaian model bisnis, dinamika serta persaingan yang ketat melalui pendekatan Sales Management dan Marketing Strategy.
Yang tahun ini kami coba tekankan kepada bagaimana Artificial Intelligence dapat membantu para pelaku bisnis membuat keputusan pemasaran yang lebih baik dan strategis. Dengan kata lain, sudah waktunya bagi perusahaan untuk meninggalkan strategi marketing lama. Dengan Artificial Intelligence, perusahaan akan lebih mudah menjangkau konsumen sesuai dengan segmen pasar yang harapkan,” terang Ketua Dewan Juri Indonesia Sales & Marketing Award-IV- 2020 (ISMA-IV-2020) DR. AV Rahajeng Widya,SE,MM.
Rahajeng Widya menambahkan saat ini Elemen utama dari Artificial Intelligence adalah machine learning. Sederhananya, sistem ini membuat prediksi masa depan berdasarkan riwayat data. Dengan kata lain, sistem akan membaca kebiasaan pengguna dan mempelajarinya. Setelah itu, Artificial Intelligence akan memroses informasi ini untuk menghasilkan pediksi tindakan selanjutnya. Kecerdasan buatan untuk marketer berperan besar dalam membantu membuat prediksi pemasaran.
“Artificial Intelligence dapat membantu perusahaan menentukan setiap keputusan penting, mulai dari hal-hal teknis sampai praktis. Dengan demikian, kemungkinan kegagal dalam pemasaran dapat terminimalkan. Tak lupa saya sampaikan selamat kepada para peraih penghargaan kali ini, semoga perusahaan pemenang tahun ini mampu memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendongkrak penjualan, hal ini seiring dengan perkembangan teknologi, bahkan saat ini hampir setiap bisnis bisa sat ini menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence,” tutup Rahajeng Widyarsih. (Olifia)