EconomicReview – Perum Perhutani berhasil meraih penghargaan bergengsi dengan predikat The Best Indonesia Enterprises Risk Management Award VI – 2024 , Gold Award (B) Excellent – Catagory : Holding SOE’s Company For Forestry dalam ajang Indonesia Enterprises Risk Management Awards 2024 (IERMA-VI-2024) yang diselenggarakan oleh Economic Review di Jakarta pada Kamis (18/01).
Pada ajang tersebut, penghargaan di terima langsung oleh Dewi Fitrianingrum selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Perhutani yang diserahkan oleh Irlisa Rachmadiana selaku Founder Economic Review di dampingi oleh Alan Yazid Bbus, MBA selaku Wakil Ketua Perhimpunan Penggiat Tatakelola, Risiko dan Kepatuhan Indonesia.
Acara yang mengangkat topik “RI Financial Risk Management Enhancement as Full Member FATF” ini didukung oleh para pakar dan profesional di bidang tata kelola, manajemen strategis, finansial, perbankan, asuransi, serta teknologi dan inovasi. Selain itu ajang ini juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga kompeten di bidangnya seperti Cyber University dan Perhimpunan Penggiat Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Perum Perhutani Dewi Fitrianingrum menyampaikan bahwa Perhutani merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas perhargaan yang diberikan sebagai apresiasi atas kinerja dan inovasi yang dilakukan Perhutani.
“Atas nama perusahaan saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Perhutani. Di tahun 2024 kami akan terus meningkatkan nilai perusahaan dalam segala bidang termasuk dalam manajemen risiko. Ini merupakan bentuk komitmen pada prinsip good corporate governance yang kami pegang.” jelasnya.
Dewi Hanggraeni menjelaskan bahwa dalam menghadapi kondisi volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas, perusahaan perlu memfokuskan penerapan manajemen risiko disertai dengan pengoptimalan tata kelola perusahaan dan kepatuhan yang terintegrasi.
Acara ini juga memotivasi para pelaku bisnis untuk menyempurnakan praktik GCG dan penerapan manajemen risiko, meningkatkan kepatuhan, sekaligus GRC secara keseluruhan, juga mengapresiasi perusahaan yang sudah ber-GRC dengan terus melakukan continuous improvement.
“Tata kelola perusahaan dan kepatuhan yang terintegrasi dalam manajemen risiko merupakan bekal utama dalam meningkatkan value perusahaan”.