Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Terbatasnya Gula Krital Rafinasi Berdapak Pada Industri Mamin Berhenti Produksi

by Corry
December 5, 2022
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS
135 3
0
Terbatasnya Gula Krital Rafinasi Berdapak Pada Industri Mamin Berhenti Produksi
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Industri makanan dan minuman kekurangan pasokan gula kristal rafinasi (GKR) untuk memproduksi berbagai macam produk dan terancam berhenti berproduksi apabila tidak ada kebijakan untuk menambah stok gula dari pemerintah.

Head of Corporate Communication & Relation PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Dian Astriana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya berharap pemerintah dapat membuka keran impor bahan baku untuk gula kristal rafinasi agar dapat memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman.

“Tentu kami berharap pemerintah dapat menambah kuota sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman,” kata Dian.

Menurut Dian, gula kristal rafinasi merupakan salah satu bahan baku utama yang harus terpenuhi dalam memproduksi mayoritas produk Garudafood. Apabila pasokan gula terkendala, maka bisa berdampak pada penghentian kegiatan produksi.

“Garudafood menggunakan GKR sebagai bahan baku produksinya. Terkait ketersediaan pasokan GKR, apabila terkendala maka tentu berpotensi mempengaruhi kelancaran produksi kami” kata dia.

“Seretnya pasokan gula kristal rafinasi untuk industri makanan dan minuman juga dialami produsen makanan ringan atau snack, PT Arnott’s Indonesia, yang saat ini mengalami kesulitan pasokan gula. Arnott’s juga mengalami kesulitan pasokan gula,” kata Oktaviana Quinta Dewi dari Arnott’s.

Menurut Oktaviana, seretnya pasokan gula ini berisiko mengganggu kegiatan produksi di saat stok gula di gudang sudah sangat menipis.

“Betul terancam stop produksi, shortage gula ini memberikan risk diproses produksi kami. Kami berharap pemerintah bisa segera mengeluarkan kebijakan,” katanya.

Para pelaku industri makanan dan minuman disebutkan sudah mengirimkan surat ke pemerintah terkait berkurangnya pasokan gula kristal rafinasi menjelang akhir tahun.

Proyeksi pertumbuhan bisnis makanan dan minuman tahun 2023 minimal 5 persen juga diyakini bisa terganggu jika terkendala pasokan bahan baku yang terhambat. Terganggunya pasokan GKR akan berdampak pada berhentinya produksi.

Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pada triwulan III-2022 industri makanan dan minuman tumbuh 3,57 persen atau lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 3,49 persen. Meskipun terdampak pandemi Covid-19, subsektor makanan dan minuman masih mampu tumbuh dan berkontribusi pada pertumbuhan industri nonmigas yang mencapai 4,88 persen.

Kinerja ekspor produk makanan dan minuman juga mencatatkan nilai 36 miliar dollar AS (termasuk kelapa sawit) pada Januari-September 2022. Sedangkan impor produk makanan dan minuman pada periode yang sama sebesar 12,77 miliar dollar AS.

Tags: Gula KristalIndustri Makanan dan MinumanPasokanStop
Previous Post

Mendekati Libur Nataru 2022 KAI Sediakan Tiket Keberangkatan Jarak Jauh

Next Post

PT STT GDC Indonesia Merayakan Topping Of Pusat Data Pertamanya

Related Posts

Perindo Pastikan Pasokan Ikan Cukup Jelang Libur Nataru
BERITA TERKINI

Perindo Pastikan Pasokan Ikan Cukup Jelang Libur Nataru

December 22, 2022
Industri Bumbu Mie Instan Dapat Pasokan Gas 50.000 M3 Setiap Bulan
BERITA TERKINI

Industri Bumbu Mie Instan Dapat Pasokan Gas 50.000 M3 Setiap Bulan

December 14, 2022
Next Post
PT STT GDC Indonesia Merayakan Topping Of Pusat Data Pertamanya

PT STT GDC Indonesia Merayakan Topping Of Pusat Data Pertamanya

Recent Posts

  • KPPU Segera Seret Dugaan Kolusi di Skandal Tender Pipa Gas Cisem 2
  • Temui Sekjen ISSA, Wamenaker Bahas Penguatan Sistem Jamsos bagi Pekerja Digital
  • BI: Inflasi Mei 2025 Tetap Terjaga
  • Menaker: Pemimpin Visioner harus Mampu Kembangkan Growth dan Future Mindset
  • Solusi-Solusi Ini Jadi Kunci Sukses Perusahaan Hadapi Kompleksitas Bisnis
  • KPPU Segera Seret Dugaan Kolusi di Skandal Tender Pipa Gas Cisem 2
  • Temui Sekjen ISSA, Wamenaker Bahas Penguatan Sistem Jamsos bagi Pekerja Digital
  • BI: Inflasi Mei 2025 Tetap Terjaga
  • Menaker: Pemimpin Visioner harus Mampu Kembangkan Growth dan Future Mindset

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored