EconomicReview – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meneguhkan komitmennya untuk memastikan penyaluran program pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tepat sasaran, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Komitmen ini diwujudkan salah satunya dengan aksi korporasi berupa pemantauan dan evaluasi terhadap bank penyalur FLPP dengan prinsip Continuous Improvement.
Saat ini, tercatat ada 11 bank penyalur yang terdiri dari 6 Bank Himbara dan 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Ke-11 bank tersebut telah berkontribusi dalam Penyaluran Pembiayaan Rumah bagi MBR hingga periode Q-3 Tahun 2024.
Sedangkan untuk capaian realisasi pembiayaan FLPP Tahun 2024 per 21 Oktober 2024 telah mencapai 100% lebih dari target yang ditetapkan sebanyak 167.875 unit dari target 166.000 unit.
Sebagai implementasi prinsip Continuous Improvement, BP Tapera mengundang semua bank penyalur FLPP dalam satu acara gathering di Bogor, 22-23 Oktober 2024. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan continuous improvement agar kualitas FLPP bisa terus meningkat menjadi lebih baik dan semakin banyak MBR yang menerima manfaat dari program ini.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada bank-bak penyalur FLPP yang menjaga komitmennya untuk menyalurkan FLPP tepat sasaran. Karena itu, bank penyalur pembiayaan FLPP agar senantiasa melakukan verifikasi ketepatan sasaran. Hal ini untuk memastikan bahwa penerima manfaat pembiyaan FLPP benar-benar adalah MBR yang membutuhkan rumah,” ujar Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma berdasarkan informasi yang diterima Kamis (31/10).
Deputi Sid juga menghimbau seluruh Bank Penyalur Pembiayaan FLPP untuk ekstra selektif dalam bekerja sama dengan Pengembang. Ini penting guna memastikan pengembang yang membangun rumah MBR merupakan pengembang yang Amanah, membangun rumah yang layak huni sesuai regulasi yang berlaku.
“Bank Penyalur Pembiayaan FLPP diminta untuk memastikan akad pembiayaan FLPP hanya dilakukan pada lokasi perumahan yang aman dari bahaya bencana. Dilakukan pada rumah yang sudah selesai dibangun dan siap huni sesuai regulasi yang berlaku” tegas Sid.
Pernyataan tersebut connected dengan komitmen BP Tapera yang terus melakukan pengembangan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan prinsip Continuous Improvement. Bank Penyalur Pembiayaan FLPP perlu meningkatkan implementasi Quick Response Code (QRC) melalui penggunaan aplikasi SiAkiQC.
Di sisi lain, Bank Penyalur dan Pengembang Rumah FLPP juga diharapkan bisa meningkatkan edukasi kepada semua Debitur/Nasabah MBR untuk melaporkan penghunian rumah secara mandiri setiap tahun melalui aplikasi akuHUNI.
“Kalau ada rumah yang tidak dihuni sesuai ketentuan, Bank Penyalur diharapkan dapat segera memberikan edukasi kepada MBR untuk segera menghuni rumah sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Sid Herdi Kusuma,” ujarnya.
Apresiasi kepada Bank Penyalur
BP Tapera memberikan apresiasi sekaligus reward kepada 11 bank penyalur pembiayaan FLPP ke dalam beberapa kategori.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma didampingi oleh Plt. Direktur Operasi Pemanfaatan Muhammad Nauval Al-Ammari, Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan Alfian Arif, Kepala Divisi Operasi Penyaluran Pembiayaan Is Aprianto, dan narasumber dari Kementerian Keuangan.
Bank nasional penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian tertinggi pada Q-3 tahun 2024 diberikan kepada Bank BTN yang telah menyalurkan rumah sebanyak 93.540 unit rumah, disusul oleh BTN Syariah sebanyak 29.081 unit rumah, dan BRI sebanyak 14.350 unit rumah.
BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) penyalur Pembiayaan FLPP pada Q-3 Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Sumsel Babel.
Dalam kesempatan yang sama, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada bank penyalur yang berhasil meningkatkan jumlah pembiayaan FLPP Q-3 Tahun 2024 terbanyak yaitu Bank BTN Syariah, Bank Mandiri, dan BPD Sumselbabel. BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada BPD Sulteng, BPD Sulselbar Syariah dan BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian Tingkat keterhunian tertinggi tahun 2024.
BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada bank BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan FLPP terbaik periode Q-3 Tahun 2024 dan Bank BNI dengan capaian implementasi QRC terbanyak.