EconomicReview – Tanggal 1 November 2024 yang jatuh pada hari Jumat merupakan peringatan Hari Inovasi Indonesia, yang dicanangkan oleh Handi Irawan D., chairman dari Tera Foundation.
Hari Inovasi ini bertujuan untuk menginspirasi individu dan lembaga dalam menciptakan terobosan dan pembaruan guna memajukan bangsa dan negara. Harapannya, peringatan ini bisa mendorong budaya inovasi di Indonesia untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Sejak lama, tokoh-tokoh nasional telah memperjuangkan kemajuan dalam teknologi dan inovasi. Menilik sejarah, era Presiden Soekarno menyaksikan pembentukan Departemen Urusan Riset Nasional (Durenas) yang dipimpin oleh Sujono Juned Pusponegoro, sebagai upaya awal pemerintah dalam membentuk ekosistem riset yang terpusat. Selanjutnya, Sumitro Joyohadikusumo ditunjuk sebagai Menteri Negara Riset di masa berikutnya, yang berkolaborasi dengan B.J. Habibie untuk mengembangkan industri pesawat nasional.
Momentum Hari Inovasi diharapkan menginspirasi lebih banyak pihak untuk melahirkan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan di berbagai bidang. Di era digital, kemajuan teknologi juga mendorong inovasi untuk terwujud dalam pentas budaya populer, mulai dari bisnis digital hingga kreasi konten yang membawa pengaruh luas dalam kehidupan masyarakat.
Inisiatif seperti ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan inovasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta berperan dalam menciptakan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Melalui Hari Inovasi, diharapkan tercipta lingkungan yang mendukung kreativitas dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam mengembangkan inovasi yang berkelanjutan.