EconomicReview – Menyusul kesuksesan gelaran Piala Dunia paling padat dalam sejarah, FIFA kini bersiap untuk membuat turnamen yang terbesar.
Belum usai selebrasi final Piala Dunia pada Minggu, perhatian asosiasi sepak bola dunia itu kini beralih ke besarnya angka turnamen edisi 2026 yang sudah di depan mata.
Untuk pertama kalinya, pesta sepak bola empat tahunan itu akan berlangsung di tiga negara tuan rumah bersama – Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Turnamen tersebut akan mengalami ekspansi menjadi 48 tim peserta, dari format 32 tim yang telah diterapkan sejak 1998, serta dua kali lebih banyak dari jumlah tim yang pernah ambil bagian pada Piala Dunia terdahulu yang pernah digelar di AS ataupun di Meksiko.
Penambahan 16 tim itu menjadi ekspansi terbesar dalam evolusi Piala Dunia.
Afrika dan Asia akan menjadi benua yang mendapat keuntungan paling besar dari ekspansi ke 48 tim tersebut.
Di bawah format baru, Afrika akan menerima sembilan slot kualifikasi untuk final (dibandingkan lima sebelumnya) sedangkan Asia akan mendapat delapan (dari sebelumnya 4,5 slot).
Penambahan kontingen Afrika itu menjadi kabar baik bagi sejumlah tim-tim besar di wilayah. Mesir, Aljazair, dan Nigeria semuanya gagal ke Qatar setelah tersingkir pada kualifikasi.
Perwakilan Eropa juga akan semakin banyak, hingga 16 tim dari sebelumnya 13. Sedangkan Amerika Selatan naik dari 4,5 menjadi enam negara.
Dengan Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko otomatis lolos sebagai tuan rumah, CONCACAF akan mendapat tambahan tiga slot, sehingga akan ada total enam tim dari wilayah itu.
Dua tempat tambahan lainnya akan ditentukan lewat playoff.
📸 : Istimewa