EconomicReview – Baru-baru ini Inflection AI dan Intel menjalin kerjasama untuk mempercepat pengadopsian dan dampak AI bagi perusahaan serta pengembang. Inflection AI meluncurkan Inflection for Enterprise, sistem AI kelas enterprise pertama di industri dengan dukungan Intel Gaudi dan Intel Tiber AI Cloud (AI Cloud).
Tujuannya untuk menyediakan kemampuan AI yang mumpuni, conversational, ramah bagi karyawan, dan memberikan kendali, kustomisasi dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk penerapan dalamskala besar yang kompleks. Sistem ini segera tersedia melalui AI Cloud dan dikirim kepada pelanggan sebagai perangkat AI pertama dalam industri dengan dukungan Gaudi 3 pada Kuartal 1 2025.
“Melalui kolaborasi strategis dengan Inflection AI, kami menetapkan standar baru solusi AI yang memberikan dampak besar secara langsung. Dengan dukungan pada model open-source, tools, dan performance per watt yang kompetitif. Dukungan solusi Intel Gaudi 3 membuat penerapan GenAI menjadi mudah diakses, terjangkau, dan efisien bagi enterprise mana pun,” ujar Justin Hotard, Intel Executive Vice President and General Manager of the Data Center and AI Group.
Membangun sistem AI
Sebagaimana diketahui bahwa untuk membangun sebuah sistem AI biasanya membutuhkan infrastruktur yang substansial. Hal ini meliputi pengembangan dan pelatihan model yang ekstensif dan kolaboratif antara para engineer, saintis data dan pengembang aplikasi.
Dengan Inflection for Enterprise, dikembangkan di Inflection 3.0, pelanggan enterprise kini bisa memanfaatkan solusi AI komprehensif. Hal ini mampu memberdayakan tenaga kerja mereka dengan co-worker AI virtual yang secara spesifik dilatih dengan data, kebijakan dan budaya unik perusahaan mereka.
Kemitraan dengan Intel memberikan performa mumpuni melalui accelerator AI Intel Gaudi 3 dengan hasil yang efisien dan memberikan dampak besar. Teknologi Intel memastikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk hasil yang berdampak besar.
Di sisi lain, AI Cloud memudahkan pengembangan, pengujian dan penerapan aplikasi AI dalam lingkungan terpadu sehingga mempercepat waktu pemasaran. Dengan value dan kelebihan yang ditawarkan layanan ini, Intel dan Inflection AI juga berkolaborasi untuk menjalankan Inflection for Enterprise di dalam Intel.
“Setiap CEO dan CTO yang kami temui merasa frustasi karena tools AI yang ada saat ini belum benar-benar enterprise-grade,” kata COO Inflection AI, Ted Shelton.
Artinya, perusahaan enterprise membutuhkan lebih dari AI generik yang siap pakai, namun mereka tidak memiliki keahlian untuk menyempurnakan model itu sendiri.
“Dengan sistem AI yang menjawab masalah tersebut dengan berbagai keuntungan performa saat menjalankannya di Intel Gaudi, kami tahu ini bisa ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan setiap Perusahaan,” ujarnya.
Cara kerja
Inflection AI menyempurnakan modelnya agar menjadi native di setiap Perusahaan. Tujuannya untuk mempercepat pengadopsian pengguna dan meningkatkan penggunaan dengan penyelarasan yang sesuai tone, tujuan, dan produk unik, layanan dan informasi operasional perusahaan.
Inflection 3.0 memungkinkan pelanggan perusahaan mendapatkan nilai dengan lebih cepat melalui pengalaman AI generatif yang ramah bagi karyawan. Sekaligus menawarkan keunggulan harga, performa dan keamanan/kepatuhan.
Mulai dari menghilangkan Hambatan GenAI. Dikembangkan di AI Cloud, Inflection for Enterprise menyediakan template aplikasi yang didesain untuk membiarkan perusahaan melewati pengujian hardware dan pengembangan model serta menghindari kenaikan yang cepat dalam belanja modal.
Pelanggan Kuartal 1-2025 akan memiliki opsi untuk membeli Inflection for Enterprise pada perangkat AI yang lengkap. Dengan memanfaatkan Gaudi 3, pelanggan perangkat ini bisa mendapatkan keuntungan dari 2x harga performa yang lebih baik. Sekaligus memperoleh 128GB kapasitas memori bandwidth yang besar.
Sebelumnya, aplikasi konsumen Pi dari Inflection AI dijalankan di NVIDIA GPU. Inflection 3.0 akan didukung oleh Gaudi 3 dengan instances on-premises atau di cloud dengan dukungan AI Cloud. Ini tidak hanya memangkas waktu deployment, namun juga total biaya kepemilikan.
Dengan memanfaatkan penyesuaian dan reinforcement learning from human feedback (RLHF) yang mendukung Pi dari Inflection AI, model Inflection for Enterprise unik sesuai etos bisnis dan cara beroperasi. Dimodelkan pada data dan insight dari sejarah, kebijakan, konten, tone, produk dan informasi operasional perusahaan, Inflection AI membantu mendorong produktivitas dan penyelarasan di seluruh perusahaan.
Inflection for Enterprise memungkinkan perusahaan untuk memiliki intelligence mereka sepenuhnya. Model yang telah disempurnakan adalah milik pelanggan sepenuhnya dan tidak akan pernah dibagikan di luar perusahaan mereka.
Pelanggan juga bisa menjadi host dan menjalankan model di arsitektur pilihan mereka, baik di on-premise, di cloud, maupun hybrid.
Ke depan, Inflection AI dan Intel juga bisa memungkinkan pengembang untuk mengembangkan aplikasi enterprise untuk Inflection for Enterprise, memanfaatkan sistem Inflection 3.0 yang kuat dan berpusat pada manusia, untuk menghasilkan software tools yang penting.