EconomicReview– Indonesia Information Technology Award (IITA)-III- 2020 adalah sebuah bentuk penghargaan/apresiasi tertinggi yang diberikan kepada Perusahaan Tbk dan Non-Tbk baik untuk Swasta, BUMN, dan BUMD yang terbaik dalam kategori Teknologi Informasi. IITA memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang mampu merencanakan, mengimplementasikan, memantau serta mengevaluasi dan terus memperbaiki usahanya secara strategis terkait pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan nilai tambah dan layanan bagi para pemangku kepentingannya.
Setelah sukses diadakannya Conference & Indonesia IT Award-I-2018 (IITA-I-2018) dan (IITA-II-2019) di Jakarta selama 2 (dua) tahun berturut-turut, maka tibalah di tahun 2020 ini penyelenggaraan Indonesia IT Award-III-2020 (IITA-III-2020) yang digelar secara virtual melalui IT Zoominar & Indonesia IT Award-III-2020 (IITA-III-2020), dengan tema : “Digital Transformation in the. age of Covid -19”. Penyelenggaraan IITA ini didukung oleh Dewan Juri yang terdiri dari para pakar dengan latar belakang akademisi dan juga praktisi yang berasal dari berbagai institusi berbeda; yakni Economic Review, Prasetiya Mulya University, Indonesia-Asia Institute, Wisesa Consultant, PPPI, dan Ideku Group.
Hadir dalam acara ini Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan InformatikaProf. Widodo Muktiyo, akademisi dari Universitas Prasetiya Mulia, lembaga konsultan publik serta sejumlah eksekutif dari perusahaan Terbuka (Tbk) maupun non-Tbk, baik swasta, BUMN dan BUMD.
“Teknologi Informasi telah mengambil posisi yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan pada saat ini. Hampir tidak dapat kita temukan perusahaan dalam skala menengah hingga besar yang beroperasi tanpa dukungan Teknologi Informasi. Manusia sebagai pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maupun perkembangan teknologi tersebut selanjutnya. Peran teknologi pada masa Covid – 19 ini sangatlah besar, contohnya saja seperti penerapan berkerja dari rumah,hal ini dilakukan secara daring atau dalam jaringan dengan memanfaatkan sebuah aplikasi atau web, dukungan Teknologi Informasi yang terkini dan handal akan secara signifikan mampu berkontribusi terhadap kinerja perusahaan. Namun demikian, seringkali yang terjadi adalah hal yang berlawanan dimana besarnya nilai investasi Teknologi Informasi tidak diiringi dengan peningkatan kinerja perusahaan sebagaimana diharapkan,” papar Pendiri Economic ReviewHj.Irlisa Rachmadiana, MM ditengah penyelengaraan IITA-III-2020.
“Indonesia IT- Award-III-2020 (IITA-III-2020)”, terselenggara pada Jum’at/ 6 November 2020 melalui Zoominar dengan peserta Komisaris, Dirut, Direksi, GM,Manager yang berasal dari institusi : Pemerintah, Perusahaan TBK, BUMN, BUMD, Swasta. Dalam acara ini Dekan School of Applied Science, Technology Engineering and Mathematic- Universitas Prasetiya MulyaProf. Yudi Samyudia memberikan Sambutannya serta Ketua Dewan Juri Permata Nur M.R, Ph.D,ACA,ACP memberikan laporannya, Kepala Program Studi Software Engineering, Universitas Prasetiya Mulya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Prof. Widodo Muktiyo, CEO Wisesa Consultant Tri Junarso, CEO PT Dtekno Reka CiptaDr. Rahajeng Widya,SE, MM, CPC, CPHM., Faculty Member Software engineering, Universitas Prasetiya Mulya Sesaria Kikitamara, M.Sc, Direktur IT PT Jasa Raharja M.Wahyu Wibowo, serta Chief Technology Officer (CTO) PT Bank Maybank Indonesia Tbk David Formula.
Ketua Dewan Juri IITA-III-2020, Permata Nur M.R, Ph.D, ACA, ACP mengatakan Peran dari Information Teknologi (IT) sangat vital dalam kondisi perekonomian saat ini, khususnya ditengah Negara yang berada dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang hampir dirasakan oleh seluruh dunia. Ditengah kondisi pandemic saat ini seluruh gerak masyarakat sangat terbatas, dan dengan sendirinya kondisi ini turut mempengaruhi kondisi perusahaan tempat dimana masyarakat berkerja. Disisi lain, ada perusahaan yang cepat tanggap dengan melakukan transformasi IT secara besar-besaran dan cepat sehingga, perusahaannya masih tetap mampu berdiri stabil, perubahan IT yang dilakukan sangat berdampak signifikan.Namun, ada pula perusahaan yang merasakan dampak buruk akibat pandemic ini, dimana perusahaannya tidak mampu cepat menerima perubahan yang berbasiskan digital.
“Digital transformasi memberikan dampak yang sangat besar dalam perkembangan bisnis perusahaan. Penghargaan IITA-III-2020, menilai perusahaan berdasarkan beberapa kategori perusahaan, yakni Perusahaan Publik (TBK ) dan Non Publik ( Non TBK ) baik yang berasal dari kepemilikan perusahaan oleh BUMN, BUMD, Swasta serta dikelompokkan dalam beberapa sektor Industri antara lain Asuransi, Multifinance, Tambang, Bank ,dll . Dewan juri menilai IITA-III-2020 dengan melihat perusahaan dari lima persfektif utama yakni strategic, experience, culture, technology, serta process & skills. Kami berharap para penerima penghargaan IITA-III-2020, mampu mempertahankan keberhasilan atau pencapaian prestasi yang membanggakan ini, bahkan semakin meningkat. Tak hanya itu apa yang diraih oleh para juara kali ini diharapkan dapat pula memicu perusahaan-perusahaan lain untuk ikut meningkatkan kinerja IT perusahaannya. Meskipun ditengah pandemi perusahaan harus terus lebih baik lagi,” tambah Permata Nur.
Adapun Para Dewan Juri Indonesia Information Technology Award (IITA)-III-2020, telah menilai Kinerja IT- Perusahaan, periode dari Kinerja Desember’2019, yang dinilai dengan melihat (1) Data Publik (a) Website (b) Annual Report 2019 (c) Info Publik (2) Dewan Juri menilai dari sekitar dari total sekitar 1.000 Perusahaan Publik Tbk & Non Tbk (3) Penyaringan diawali dari Kinerja : Keuangan, SDM, Pemasaran, IT/ Kinerja Perusahaan Des’2019 (4) Lalu dikelompokkan ke Kelompok Publik Tbk dan Non Publik yang terdiri 9 Sektor Industri (5) Dan dikategorikan menjadi 46 Sub Sektor Industri serta Kepemilikan dan Assetnya (6) Serta diperingkatkan menjadi Score Platinum (A=90,00-100,00=Very Excellent), Gold (B=80,00-89,99=Excellent), Silver(C=70,00- 79,99=Good).
DirjenInformasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof. Widodo Muktiyo menegaskan bahwa acara yang digagas Economic Review ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengedepankan proses tranformasi digital bisa segera diimplementasikan di seluruh pelosok tanah air. Ke depan, semua akanserba digital dan memasuki era 4.0. “Saat ini sedang dilakukan sosialisasi, akselerasi dengan target tahun 2022 semua desa-desa di seluruh Indonesia sudah tersentuh teknologi,” ujarnya.
Widodo Muktiyo menambahkan, seiring dengan percepatan perkembangan teknologi tersebut, pemerintah juga menaruh perhatian serius terhadap konten informasi yang tersebar di Indonesia.Konten informasi itu harus positif, produktif dan membuat masyarakat semakin cerdas serta mampu memilah informasi mana yang positif dan negatif. “Jangan sampai terjadi yang namanya infodemi apalagi tsunami informasi.Ajang penghargaan ini harus tetap dilaksanakan setiap tahunnya agar kita bisa mengetahui implementasi dan perkembangan teknologi yang diterapkan perusahaan-perusahaan di Indonesia,” ujarnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Irlisa Rachmadiana, MM mengatakan, teknologi Informasi telah mengambil posisi yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan pada saat ini. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 dimana transformasi digital berjalan begitu cepat sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan. Teknologi ini merupakan sebuah keniscayaan. Semua perusahaan pasti mengimplementasikan dan selalu melakukan update secara berkesinambungan agar perusahaannya tetap beroperasi dan memberikan terbaik bagi stakeholders-nya. Bagi perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, tentu akan tertinggal bahkan tidak bisa melanjutkan usahanya.
“Sisi positif pandemi Covid-19 ini membuat hampir semua perusahaan melakukan perubahan infrastruktur TI-nya dengan cara transformasi digital. Dari product driven, kini fokus pada customer driven. Kini semua menjadi serba digital,” ujar Hj. Irlisa Rachmadiana,MM menambahkan.
Karena itu, perusahaan-perusahaan peraih IIT Award III-2020 ini telah melalui proses seleksi dengan penilaian yang cukup ketat dengan parameter yang terukur sejak Januari 2019 s/d Desember 2019. Penilaian dilakukan oleh Dewan juri yang beranggotakan para akademisi dan praktisi dari berbagai institusi berbeda, yakni Economic Review, Universitas Prasetiya Mulya, Indonesia-Asia Institute, Wisesa Consultant, Ideku Group dan Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPPI).
“Seleksinya berlangsung alot dan ketat. Ada 1000 perusahaan baik Terbuka (Tbk) maupun non-Tbk dari 9 sektor industri yang kita pantau dan evaluasi kinerjanya untuk periode tahun 2019.Hasilnya ada 49 perusahaan dan 2 orang eksekutif yang kita nobatkan di Jum’at- 6 Nov-2020 ini dan berhak meraih IIT Award III-2020. Perusahaan-perusahaan yang kami seleksi berdasarkan parameter yang ada, rata-rata menunjukkan kinerja TI yang bagus. Semua memiliki skor rata-rata di atas 80 sehingga kami harus menemukan faktor pembeda untuk menempatkan sebuah perusahaan berdasarkan pemeringkatan tersebut. Kami menetapkan PT Telkom sebagai juara umum perusahaan Tbk dan PT Jasa Raharja sebagai juara umum perusahaan non-Tbk,” ujar Hj. Irlisa Rachmadiana.
Selain 49 perusahaan, penghargaan IIT Award III-2020 juga diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo,IPU sebagai Tokoh IT – Indonesia 2020 serta M Wahyu Wibowo sebagai The best Innovative IT Director.
DAFTAR 49 PEMENANG INDONESIA INFORMATION TECHNOLOGY AWARD 2020 (IITA-2020)
TOKOH & DIREKTUR IT
1. Prof. DR. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU – Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
2. M. Wahyu Wibowo – IT Director PT Jasa Raharja
JUARA UMUM (TBK & NON TBK)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. – The Best of The Best IT (Juara Umum Tbk)
- PT Jasa Raharja – The Best of The Best IT For State Owned Enterprise’s Company (Juara Umum – BUMN)
BUMN
- PT Pegadaian (Persero) – 1st The Best IT for State-Owned Enterprises Company, Category State Owned Enterprises & Susidiaries
BANK (TBK)
- PT Bank Central Asia Tbk. – 2nd The Best IT for Public Company, Category Bank-BUKU-IV
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – The Big 4 IT for Public Company, Category Bank-BUKU-IV
- PT Bank Panin Tbk. – The Big 7 IT for Public Company, Category Bank-BUKU-IV
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. – 1ST The Best IT for Public Company, Category Bank-BUKU-III Asset > 100 T
- PT Bank OCBC NISP Tbk. – The Big 5 IT for Public Company, Category Bank-BUKU-III Asset > 100 T
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk. – 1st The Best IT for Public Company, Category Bank-BUKU-III-Asset > Rp.100 T
- PT Bank Mayapada Internasional Tbk. – The Big 3 IT for Public Company, Category Bank-BUKU-III-Asset Rp.50 T s/d < Rp.100 T
- BANK BJB- 1st The Best IT for BPD Company, Category BPD-BUKU-III
NON BANK (TBK)
- PT Pan Brothers Tbk.
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – 1st The Best IT for Public Company, Category Building & Construction
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. – The Big 3 IT for Public Company, Category Building & Construction
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. – The Big 4 IT for Public Company, Category Building & Construction
- PT Wijaya Karya Beton Tbk. – The Big 9 IT for Public Company, Category Building & Construction
- PT Bukit Asam Tbk. – 2nd The Best IT for Public Company, Category Minerals & Coal
- PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. – 1st The Best IT for Multifinance, Category Asset > Rp.10 T
- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) – The Big 5 IT for Multifinance, Category Asset Rp.5 T s/d Rp.10 T
BANK SYARIAH (NON TBK)
- PT Bank BNI Syariah – 1st The Best IT for Sharia Bank, Category Sharia Bank
- PT Bank BCA Syariah – 2nd The Best IT for Sharia Bank, Category Asset Rp.5 T – Rp.10 T
BPD (NON TBK)
- BANK DKI – The Big 4 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU-III
- PT BPD Kaltim Kaltara – 1st IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset > Rp.25 T
- PT BANK SUMUT – 2nd The Best IT for BPD Company, Category BPD-BUKU-II-Asset > Rp.25 T
- BANK RIAU KEPRI – The Big 3 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset > Rp.25 T
- PT Bank Pembangunan Daerah Bali – 1st IT for BPD Company, Category BPD-BUKU-II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25 T
- PT Bank Pembangunan Daerah Papua – 2nd The Best IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25T
- BANK KALBAR – The Big 3 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25 T
- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (BANK SULUTGO) – The Big 5 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25T
- BANK JAMBI – The Big 6 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25 T
- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung – The Big 10 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU-II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25 T
- BANK KALSEL – The Big 11 IT for BPD Company, Category BPD-BUKU II-Asset Rp.10 T s/d Rp.25 T
BPR (NON TBK)
- PD BPR Bank Bapas 69 Magelang – 1st The Best IT for BPR Company, Category BPR-Asset > Rp.1 T
- PT BPR Bank Sleman (Perseroda) – 1st The Best IT for BPR Company, Category BPR-Asset Rp.500 M s/d Rp.1 T
- PT BPR Subang Gemi Nastiti (Perseroda) – 2nd The Best IT for BPR Company, Category Asset > Rp.500 M s/d < Rp.1 T
- PT BPR Serang (Perseroda) – The Big 5 IT for BPR Company, Category BPR-Asset Rp.500 M s/d < Rp.1 T
- PT BPR Bank Jombang (Perseroda) – 1st The Best IT for BPR Company, Category BPR Asset Rp.250 M s/d Rp.500 M
- PT BPR Bank Daerah Gunungkidul (Perseroda) – The Big 4 IT for BPR Company, Category BPR Asset Rp.250 M s/d Rp.500 M
- PT BPR Bank Bantul (Perseroda) – The Big 5 IT for BPR Company, Category BPR Asset Rp.250 M s/d Rp.500 M
ASURANSI (NON TBK)
- BPJS Ketenagakerjaan – 1st IT for Insurance, Category Government Company
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) (Askrindo) – 1st The Best IT for General Insurance, Category State Owned Enterprises & Subsidiaries
- PT Asuransi Binagriya Upakara – 2nd The Best IT for General Insurance, Category State Owned Enterprises & Subsidiaries
Multifinance
- PT Penjaminan Jamkrindo Syariah – 1st The Best IT for Subsidiary of State Owned Enterprise’s, Category Financing
- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) – 2nd The Best IT for State Owned Enterprise’s Company
- PT Mandiri Tunas finance – 2nd The Best IT for Multifinance, Category Asset > Rp.10 T
- PT Federal International Finance (FIFGROUP) – The Big 3 IT for Multifinance, Category Asset > Rp.10 T
- PT Indomobil Finance Indonesia – The Big 4 IT for Multifinance, Category Asset > Rp.10 T
- PT BCA Finance – 2nd The Best IT for Multifinance, Category Asset Rp.5 T s/d Rp.10 T
- PT Indosurya Inti Finance – The Big 3 IT for Multifinance, Category Asset Rp.1 T s/d < Rp.5 T