EconomicReview – Ledakan Besar mengguncang Kota Beirut pada Selasa lalu. Goncangan akibat ledakan tersebut sampai ke penjuru Ibu Kota Lebanon yang menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan beberapa balkon apartemen runtuh tanpa sisa.
Kantor berita pemerintah Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan jika ledakan tersebut terjadi di daeralah pelabuhan yang terletak gudang-gudang yang menampung bahan peledak.
Dikutip dari berbagai sumber menyebutkan jika ledakan tersebut sedikitnya menewaskan 135 orang dan melukai hampir 4.000 orang serta 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Namun, korban dalam ledakan tersebut masih bisa bertambah. Presiden Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan tersebut berasal dari 2.750 ton ammonium nitrat yang disimpan selama enam tahun di pelabuhan tersebut, tempat kejadian ledakan.