EconomicReview-Memasuki bulan Desember yang identik dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana harga bahan pokok biasanya lebih mahal, Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan sidak ke Pasar Senen Jaya, Jakarta Pusat. Zulkifli Hasan ingin memastikan bahwa stok barang kebutuhan pokok (bapok) aman tersedia dengan harga terjangkau.
“Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag terus turun ke lapangan, hari ini ke Pasar Senen Jakarta, sebelumnya ke Gresik dan Bogor. Jelang Natal dan Tahun Baru pemerintah menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau agar Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung dengan baik,”tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam kunjungan Kamis (30/11), , Mendag Zulkifli Hasan juga memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Berdasarkan pantauan di PasarSenen harga beras medium tercatat Rp13.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, beras Bulog Rp10.900/kg, gula pasir Rp17.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/liter, minyak goreng premium Rp19.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp15.000/liter, tepung terigu, Rp12.000/kg, daging sapi Rp150.000/kg, daging ayam ras Rp36.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, cabai merah keriting, Rp80.000/kg, cabai merah besar Rp80.000/kg, cabai rawit merah Rp110.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putih Rp45.000/kg.
“Di Pasar Senen, telur harganya masih stabil di bawah harga acuan pemerintah. Harga daging ayam juga masih di bawah harga acuan pemerintah. Harga beras memang belum turun, tetapi ada pilihan masyarakat bisa membeli beras Bulog SPHP. Harga daging sapi juga stabil, tidak ada penurunan harga,”jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk harga cabai, Mendag Zulkifli Hasan mengakui harga di Jakarta mengalami kenaikan karena harus didatangkan dari daerah lain.
“Diharapkan kalau kenaikan terlalu tinggi, Pemerintah Daerah bisa bertindak dengan membantu biaya pengiriman dari daerah menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sehingga harga bisa turun kembali,”tambah Mendag Zulkifli Hasan.