Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • OPINI
  • BERITA TERKINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • OPINI
  • BERITA TERKINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

PERSI Dukung Sistem Kompetensi dan KRIS, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan

by Yusniar
June 24, 2025
in EKONOMI & BISNIS
132 2
0
PERSI Dukung Sistem Kompetensi dan KRIS, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan

Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong penerapan sistem layanan berbasis kompetensi dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Kebijakan ini dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan mutu dan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia.

Ketua PERSI Wilayah DKI Jakarta, dr. Yanuar Jak, menjelaskan bahwa sistem berbasis kompetensi memungkinkan layanan rumah sakit lebih terukur dan sesuai dengan kemampuan masing-masing fasilitas kesehatan. “Rumah sakit ke depan akan dinilai bukan dari besar atau kecilnya gedung, tapi dari kompetensinya—misalnya dalam menangani penyakit jantung, stroke, atau kanker,” ujar Yanuar dalam konferensi pers Seminar dan Workshop Perumahsakitan ke-5 & IRSJAM Expo 2025, Selasa (24/6).

Dalam sistem ini, rumah sakit diklasifikasikan ke dalam empat tingkat kompetensi: dasar, madya, utama, dan paripurna, mencakup 24 jenis layanan medis. Pendekatan ini membuka peluang bagi rumah sakit daerah untuk menjadi pusat rujukan, selama mampu memenuhi standar yang ditentukan.

Selain sistem kompetensi, PERSI juga mendukung penuh implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Salah satu komponen penting dari KRIS adalah pembatasan maksimal empat tempat tidur per ruang rawat inap, dengan jarak minimum 1,5 meter antar tempat tidur—dalam upaya menciptakan ruang perawatan yang lebih manusiawi dan higienis.

Yanuar mengakui bahwa belum semua rumah sakit siap menjalankan KRIS sepenuhnya. Namun, PERSI siap mendampingi proses transisi melalui pelatihan teknis dan workshop manajemen perubahan. “Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah, membantu rumah sakit menyesuaikan diri, baik dari sisi infrastruktur maupun SDM,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, rumah sakit diminta melakukan self-assessment terhadap kompetensi layanan mereka, termasuk ketersediaan alat medis, tenaga spesialis, dan fasilitas penunjang seperti ICU dan NICU.

PERSI menilai regulasi ini sebagai bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional menuju layanan yang lebih berkeadilan dan berkualitas. Dengan kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan, transformasi ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses dan peningkatan kualitas layanan di seluruh pelosok Indonesia.

Previous Post

Danantara Indonesia Inisiasi Sinergi Media & Hiburan dengan Korea Selatan

Next Post

Kemendagri Putuskan 16 Pulau Sengketa Tak Masuk Trenggalek Maupun Tulungagung

Related Posts

Studi Finextra dan Cloudera: AI Hybrid, Standar Baru di Industri Jasa Keuangan
FINANSIAL

Studi Finextra dan Cloudera: AI Hybrid, Standar Baru di Industri Jasa Keuangan

November 13, 2025
BP Tapera Catat Sejarah, Gelar Akad Massal 26.000 KPR FLPP Disaksikan Presiden RI
EKONOMI & BISNIS

Target Pertama Realisasi FLPP 220 Ribu Unit Tercapai

November 11, 2025
Kemajuan AI dapat di Netralisir dengan Wasatiyyat sebagai Kunci Utama
Uncategorized

Kemajuan AI dapat di Netralisir dengan Wasatiyyat sebagai Kunci Utama

November 11, 2025
Din Syamsuddin – Tan Sri Lee Kim Yew Ajarkan Nilai Islam dan Tionghoa, Perdamaian Di Atas Kepentingan Ekonomi
Uncategorized

Din Syamsuddin – Tan Sri Lee Kim Yew Ajarkan Nilai Islam dan Tionghoa, Perdamaian Di Atas Kepentingan Ekonomi

November 10, 2025
Din Syamsuddin Sambut Peserta WPC ke  9, Ingatkan Satu Tujuan Yaitu Kemanusian
BERITA TERKINI

Din Syamsuddin Sambut Peserta WPC ke 9, Ingatkan Satu Tujuan Yaitu Kemanusian

November 10, 2025
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon Apresiasi Terselenggaranya World Peace Forum ke-9
BERITA TERKINI

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon Apresiasi Terselenggaranya World Peace Forum ke-9

November 10, 2025
Next Post
Kemendagri Putuskan 16 Pulau Sengketa Tak Masuk Trenggalek Maupun Tulungagung

Kemendagri Putuskan 16 Pulau Sengketa Tak Masuk Trenggalek Maupun Tulungagung

Recent Posts

  • Studi Finextra dan Cloudera: AI Hybrid, Standar Baru di Industri Jasa Keuangan
  • Target Pertama Realisasi FLPP 220 Ribu Unit Tercapai
  • Kemajuan AI dapat di Netralisir dengan Wasatiyyat sebagai Kunci Utama
  • Din Syamsuddin – Tan Sri Lee Kim Yew Ajarkan Nilai Islam dan Tionghoa, Perdamaian Di Atas Kepentingan Ekonomi
  • Din Syamsuddin Sambut Peserta WPC ke 9, Ingatkan Satu Tujuan Yaitu Kemanusian
  • Ucapkan Selamat Idul Adha, Puan Imbau Gotong Royong Mengatasi Pandemi
  • Pembetukan Halal Center Akselerasi Sertifikasi Halal UMKM di Sumatera
  • Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden
  • Begini Seharusnya Media Hadapi Radikalisme Dan Hoax

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • OPINI
  • BERITA TERKINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored