EconomicReview – Kualitas udara di Jakarta kembali menjadi sorotan lantaran mengalami penurunan akibat polusi selama beberapa waktu belakangan. Pemprov DKI Jauntukkarta menyiapkan rekayasa cuaca sebagai jurus untuk mengatasi buruknya kualitas udara.
Dikutip dari detikcom, situs IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia pada Selasa (18/6) pagi lalu. IQ Air menyatakan kualitas udara di Jakarta tidak sehat.
Dilihat dari situs IQ Air, Selasa (18/6), indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 194 atau tidak sehat. Polutan utamanya ialah PM 2,5.
“Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 23,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” demikian tertulis dalam situs IQ Air.
Data yang digunakan IQ Air ini berasal dari sejumlah kontributor, mulai KLHK, BMKG, US Department of State, hingga sejumlah perusahaan swasta. Adapun Jakarta ada di peringkat ke-3 hari ini di bawah Beijing, Cina; dan Kinshasa, Kongo.