Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Riset Unpad-UP-TU Ilmenau, Masyarakat Indonesia Andalkan Televisi & Web Asosiasi Kesehatan Terkait Informasi Covid-19

by Olifia
May 23, 2020
in BERITA TERKINI, SOSIAL & BUDAYA
126 8
0
Riset Unpad-UP-TU Ilmenau, Masyarakat Indonesia Andalkan Televisi & Web Asosiasi Kesehatan Terkait Informasi Covid-19
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Pandemi virus Corona sampai saat ini telah menyebar di 210 negara termasuk Indonesia. Bagi Indonesia, ini menjadi tantangan multidimensi. Pemerintah dan masyarakat dihadapkan pada berbagai keputusan sulit baik itu di sektor kesehatan, sosial, ekonomi, maupun politik.

Untuk merekam perspektif masyarakat terkait kondisi krisis Covid-19 di Indonesia, peneliti Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran dan Fikom Universitas Pancasila (UP) bekerjasama dengan Department of Empirical Media Research and Political Communication Technische, Universtät Ilmenau di Jerman melakukan penelitian bersama mengenai tema tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat opini publik tentang krisis Corona pada umumnya dan bagaimana penggunaan media di masyarakat dapat mempengaruhi terbentuknya persepsi tentang krisis.

Adapun instrumen survei yang digunakan oleh tim peneliti di Indonesia dan Jerman menggunakan konsep yang serupa, namun disesuaikan dengan konteks di masing-masing negara. Penelitian ini menggunakan metode
survei representatif nasional dan pengumpulan data dilakukan melalui aplikasi digital yang dilaksanakan oleh Jakpat Mobile Online Survey Indonesia. Periode pengumpulan data dilakukan pada tanggal 27 April -18 Mei 2020 dan menjangkau 1114 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Ada beberapa hal menarik ditemukan dalam penelitian ini. Hasil survei memperlihatkan bahwa 87% responden merasa bahwa virus Corona membahayakan kesehatan mereka dan 65% responden merasa takut tertular virus yang sampai tanggal 19 Mei 2020 kemarin menyebabkan kematian 1.191 orang di Indonesia dan lebih dari 300.000 orang di seluruh dunia,” terang Dekan Fikom Universitas Pancasila Anna Agustina.

Selain itu, dilanjutkan Anna penelitian ini menemukan bahwa kebijakan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus Corona dengan pelarangan mudik ternyata mendapatkan dukungan mayoritas. Sebanyak 86% responden di seluruh Indonesia mendukung kebijakan pelarangan mudik. Ini menjadi hal menarik mengingat mudik telah menjadi ritual sosial masyarakat Indonesia.

Namun demikian tambahnya, mayoritas masyarakat mengakui pandemi virus Corona dan penanganannya dirasakan sangat mengganggu kondisi perekonomian mereka. Lebih dari 90% responden menyatakan bahwa kondisi perekonomian keluarga mereka terganggu karena adanya pandemi Corona. Meskipun begitu, hanya 32% responden yang merasa marah terhadap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat mereka tidak bisa melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan.

Sejalan dengan itu, riset memperlihatkan 70% responden menyatakan bahwa mereka puas dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan Corona. “Namun hal ini sangat mungkin untuk berubah mengingat disaat yang bersamaan, 72% responden juga setuju dengan pernyataan bahwa pemerintah kewalahan dalam mengatasi permasalahan virus Corona di Indonesia. Selain itu, 46% responden merasa bahwa mereka tidak memiliki pengaruh atas keputusan pemerintah dalam penanganan Covid-19,” papar Anna.

Dalam hal pencarian sumber informasi, ditemukan bahwa lebih banyak masyarakat yang mengandalkan informasi dari media massa dibandingkan dengan informasi langsung dari pemerintah. Hal ini terlihat dari pengakuan 82% responden yang mengaku sering mendapatkan informasi Covid-19 melalui siaran TV swasta dan 58% responden mengaku sering menonton siaran TVRI Pusat dan TVRI Daerah untuk mendapatkan informasi seputar Corona.

“Selain dari media massa, hasil survei juga memperlihatkan bahwa masyarakat lebih banyak mencari informasi melalui website asosiasi kesehatan atau dokter dibandingkan website resmi pemerintah dalam krisis Covid-19. Temuan ini sejalan dengan trend internasional bahwa masyarakat memiliki kepercayaan tinggi terhadap ahli kesehatan dalam pandemi Covid-19 ini. Tingginya pola konsumsi televisi untuk mendapat informasi seputar krisis Covid-19 di Indonesia ini juga searah dengan trend internasional. Penelitian serupa yang dilakukan oleh tim peneliti TU Ilmenau di Jerman menunjukan bahwa trend penggunaan televisi oleh masyarakat Jerman dalam masa krisis juga memperlihatkan gambaran serupa. Hanya bedanya, penggunaan TV publik di Jerman dalam mendapatkan informasi seputar Corona jauh lebih tinggi dibandingkan dengan TV swasta. Meskipun demikian, kondisi ini menunjukan bahwa produk jurnalistik masih dinilai penting sebagai sumber informasi masyarakat di masa krisis. Maka tidak heran bahwa 90% responden menyatakan setuju bahwa jurnalis berperan penting dalam memberikan informasi yang dibutuhkan seputar Corona,” jelas Anna.

Selain perolehan data di atas, di dalam penelitian ini secara keseluruhan terdapat 111 pertanyaan tentang persepsi, sikap dan emosi masyarakat terhadap pandemi Covid-19 dan bagaimana publik menggunakan media
untuk mencari informasi seputar virus Corona selama beberapa minggu terakhir. Pendanaan proyek kerjasama penelitian ini sepenuhnya berasal dari tiga institusi yang terlibat di dalam penelitian, dan tidak didanai oleh lembaga lain.

Tags: Universitas Pancasila
Previous Post

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441H Jatuh Pada 24 Mei 2020

Next Post

Luncurkan Buku Penganggaran Perubahan Iklim Responsif Gender, Kemen PPPA Bersama BKF dan UNDP Gelar Diskusi Publik

Related Posts

UP Gelar Open House Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Rinciannya
BERITA TERKINI

UP Gelar Open House Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Rinciannya

February 1, 2022
Universitas Pancasila Tawarkan Kuliah Terjangkau dan Berkualitas Di Fakultas Teknik
BERITA TERKINI

Universitas Pancasila Tawarkan Kuliah Terjangkau dan Berkualitas Di Fakultas Teknik

July 1, 2021
Next Post
Luncurkan Buku Penganggaran Perubahan Iklim Responsif Gender, Kemen PPPA Bersama BKF dan UNDP Gelar Diskusi Publik

Luncurkan Buku Penganggaran Perubahan Iklim Responsif Gender, Kemen PPPA Bersama BKF dan UNDP Gelar Diskusi Publik

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored