EconomicReview – Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi hari ini. Nakes dan relawan yang bertugas secara otomatis purnatugas.
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego, menyebutkan saat ini pihaknya tidak melakukan penerimaan relawan kembali. Ia menuturkan para relawan dapat membaktikan diri di tempat lain.
Kendati demikian, ia mengatakan masih akan ada tenaga medis yang bersiaga. Seperti diberitakan sebelumnya, khusus Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih disiagakan hingga Maret 2023.
“Penghunian Wisma Atlet pada hari ini 31 Desember 2022, pasiennya sudah kosong sejak Kamis kemarin (29/12/2022). Sesuai dengan arahan pemerintah, bahwa Wisma Atlet ini tetap di-standby-kan di Tower 6,” kata Mintoro Sumego di Wisma Atlet Tower 6, Jakarta Utara, Sabtu (31/12/2022) seperti dikutip dari kompas.com.
Untuk berjaga-jaga, tower ini dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) dengan jumlah 30 tempat tidur, intensive care unit (ICU), intermediate care unit, dan highcare unit dengan 97 tempat tidur.
Menurut Mintoro, jumlah pasien yang pernah dirawat di Wisma Atlet mencapai 131.195. Sementara itu, tenaga medis atau relawan yang pernah menjadi relawan di Wisma Atlet ini lebih dari 16.000.
📸 : Kompas