Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Sepanjang 2021, Kemenparekraf Hadirkan Program Tepat Sasaran Pulihkan Sektor Parekraf

by Yusniar
December 28, 2021
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS
133 1
0
Sepanjang 2021, Kemenparekraf Hadirkan Program Tepat Sasaran Pulihkan Sektor Parekraf
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tengah pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2021 berupaya maksimal menghadirkan program serta kebijakan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. Komitmen ini sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). 

“Beragam program tersebut dihadirkan dengan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pilar Grak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol),” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam JPAT 2021 yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta.

Dalam bingkai Gercep, Kemenparekraf menghadirkan bantuan insentif yang berpihak kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Program yang pertama adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Jaring Pengaman Usaha (JPU) sebesar Rp8 miliar yang dialokasikan kepada 790 penerima dengan masing-masing mendapatkan insentif sebesar Rp10 juta.

Kemudian ada Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Pariwisata (BPUP) yang diberikan kepada usaha pariwisata yang terdaftar pada Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/BKPM Tahun 2018 sampai dengan 2020. BPUP total diberikan kepada 518 usaha pariwisata yang terdiri dari 6 jenis usaha meliputi hotel melati, homestay/pondok wisata, penyediaan akomodasi jangka pendek, aktivitas agen perjalanan wisata, aktivitas biro perjalanan wisata, dan spa. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp1,8 juta.

Ada juga PEN Film untuk mendorong produksi film nasional dan menghasilkan film yang berkualitas sehingga menjadi magnet bagi masyarakat untuk kembali ke bioskop sekaligus mendorong kecintaan masyarakat terhadap film nasional.

Untuk skema promosi, sebanyak 22 rumah produksi telah ditetapkan sebagai penerima bantuan dengan total anggaran Rp33 miliar. Masing-masing rumah produksi mendapat bantuan sebesar Rp1,5 miliar. Untuk skema produksi, 53 penerima bantuan telah ditetapkan yang mewakili rumah produksi dan komunitas perfilman. Terdiri dari film pendek dan film dokumenter pendek dengan total nilai bantuan sebesar Rp12,93 miliar.

Sementara untuk skema praproduksi, diberikan kepada 50 rumah produksi dengan 88 projek film panjang/film dokumenter panjang. Pelaksanaan praproduksi film meliputi tahap persiapan dan bagian dari proses produksi seperti script development, storyboard development, survei lokasi, dan workshop. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp69 miliar.

Kemenparekraf juga menghadirkan stimulus PEN Bangga Buatan Indonesia (BBI). Program ini bertujuan untuk membantu bergeraknya perekonomian melalui sektor ekonomi kreatif lokal dengan memberikan stimulus berupa voucher pembelian produk fesyen, kriya, dan kuliner melalui e-commerce. Juga sekaligus meningkatkan jumlah transaksi produk ekraf lokal. Hingga saat ini tercatat nilai transaksi mencapai Rp35 miliar dengan nilai stimulus sejumlah Rp15 miliar. 

Untuk program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19 di Indonesia. Terakhir, sertifikasi CHSE dimana hingga saat ini sudah sebanyak 11.986 usaha yang tersertifikasi di berbagai wilayah Indonesia.

Gerak Bersama (Geber)

Kemenparekraf bergerak bersama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata. Ada program Vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan menyiapkan 113 sentra vaksin dengan total 712.413 orang peserta vaksinasi.

Program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) adalah program yang diluncurkan Kemenparekraf sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 2021. Program tersebut berjalan efektif, dimana selama pendampingan rata-rata omzet dalam satu bulan sebesar Rp7,574 miliar dari yang sebelumnya Rp3,756 miliar perbulan. Atau rata-rata kenaikan omzet peserta perbulan sebesar 102 persen dibanding omzet sebelum ikut BKDT. Total omzet pserta BKDT dari awal hingga akhir program (25 Maret-20 Juni 2021) adalah sebesar Rp22,721 miliar.

Ada Spice Up The World dengan target hingga 2024 adalah hadirnya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri; dan peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi US$2 miliar.

Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol)

Gerakan ini diimplementasikan oleh Kemenparekraf melalui berbagai program kerja yang diharapkan dapat menggarap semua potensi sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Mulai dari pengembangan Desa Wisata dimana dalam RPJMN 2020-2024 ada target hingga tahun 2024 menjadikan 244 desa wisata maju-mandiri dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan.

Kemudian sepanjang tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno telah menetapkan 21 kabupaten/kota kreatif Indonesia yang merupakan fungsionalisasi 10 Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia tahun 2019 dan 11 Kabupaten/kota Kreatif Indonesia 2021 yang baru. Pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku ekonomi kreatif diharapkan meningkat dan akses pembiayaan lebih mudah.

Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) untuk meningkatan kapasitas dan pameran para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. Sepanjang tahun 2021, AKI telah dilaksanakan di 16 Kota Kreatif di Indonesia yaitu Bandung, Bogor, Banyuwangi, Balikpapan, Medan, Makassar, Surakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Pekalongan, Bali, Banyumas, Palembang, Bandar Lampung, Lombok serta telah memfasilitasi kurang lebih 640 Jenama.

Program Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan sebuah platform edukasi yang ditujukan kepada para santri agar dapat mengakses dengan mudah pelatihan online untuk meningkatkan skill, baik secara teknis maupun non teknis dalam bidang digital dan kreatif. Dalam program ini telah dilakukan pelatihan kepada santri sebanyak 24 kali pertemuan dengan total peserta sebanyak 565. Terdiri dari pelatihan 2D animasi sebanyak 150 peserta, 3D animasi sebanyak 221 peserta, serta Creative Audio Production sebanyak 194 peserta.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, berbagai program tersebut menjadi bekal bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk dapat menghadirkan program dan bantuan pada sektor-sektor yang paling membutuhkan secara adil, tepat, dan merata di tahun depan.

Nilai devisa pariwisata Indonesia ditargetkan dapat meningkat hingga 1,7 miliar dolar AS di tahun 2022 mendatang. Begitu juga kontribusi PDB pariwisata ditarget meningkat sebesar 4,3 persen. “Kontribusi pariwisata terhadap PDB sudah mulai stabil. Di tahun depan diharapkan mencapai angka 4,3 persen dan nilai ekspor ekonomi kreatif ada di perbaikan yang cukup signifikan di 21,28 miliar dolar AS,” kata Sandiaga.

Untuk jumlah wisatawan mancanegara, Sandiaga menjelaskan, di tahun 2020 jumlahnya mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang. Di tahun depan Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman sebagai pariwisata yang berkualitas dan kelanjutan. Sementara wisatawan nusantara yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun.

“Jumlah tenaga kerja pariwisata yang membuat saya optimistis tahun depan bahwa kita mampu menargetkan penciptaan 400.000 lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata. Dan di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600 sampai 700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor-sektor unggulan seperti kuliner, kriya, dan fesyen. Tapi juga kita melihat subsektor lainnya seperti aplikasi, permainan, juga televisi,” kata Sandiaga.

Dalam mewujudkan hal tersebut, terdapat program-program strategis yang akan dijalankan tiap-tiap kedeputian. “Kita yakin bahwa bahwa 2022 akan menjadi tahun yang sangat spesial di mana kita bisa menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk bangkit, siap untuk tumbuh, dan siap untuk menjadi menjadi pemain kelas dunia,” kata Sandiaga Uno.

Previous Post

Politisi Golkar Ini Manfaatkan Teknologi Digital Guna Optimalkan Kinerja Parlemen

Next Post

JIEP Tumbuh Positif, Landi Rizaldi Boyong The Best Indonesia Leaders 2021

Related Posts

Kesepakatan Anggaran Pemilu 2024 Rp 76 Triliun
BERITA TERKINI

Kesepakatan Anggaran Pemilu 2024 Rp 76 Triliun

May 18, 2022
Tol Serang-Panimbang Mulai Beroperasi Pada 2024 Mendatang
BERITA TERKINI

Tol Serang-Panimbang Mulai Beroperasi Pada 2024 Mendatang

May 18, 2022
Aplikasi Rekan Permudah Petani Dapatkan Pupuk Secara Cepat
BERITA TERKINI

Aplikasi Rekan Permudah Petani Dapatkan Pupuk Secara Cepat

May 18, 2022
Gelombang Panas Landa India Hinga 49 Derajat Celsius
BERITA TERKINI

Gelombang Panas Landa India Hinga 49 Derajat Celsius

May 18, 2022
Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador Mister Potato 
GAYA HIDUP

Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador Mister Potato 

May 17, 2022
Presiden Longgarkan Penggunaan Masker Kecuali Di Transportasi Massal
BERITA TERKINI

Presiden Longgarkan Penggunaan Masker Kecuali Di Transportasi Massal

May 17, 2022
Next Post
JIEP Tumbuh Positif, Landi Rizaldi Boyong The Best Indonesia Leaders 2021

JIEP Tumbuh Positif, Landi Rizaldi Boyong The Best Indonesia Leaders 2021

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored