EconomicReview – Tak disangka, ternyata jumlah tabungan untuk kategori produk Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak telah mencapai 52,68 juta rekening pelajar dengan nilai total sebesar Rp 28,13 triliun. Jumlah tersebut diterbitkan dari oleh 429 bank.
“Jumlah SimPel dan Tabungan Anak hingga Mei 2023 sudah mencapai 52,68 juta rekening pelajar,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (25/07/23).
Dengan jumlah yang sangat besar ini, membuktikan adanya potensi literasi menabung di kalangan pelajar dan anak-anak semakin baik. Friderica mendorong agar anak-anak sedari kecil memiliki pemahaman akan pentingnya menabung sedari dini. Hal ini sangat berguna dalam mengelola keuangan untuk menyiapkan masa depan.
“Karena untuk mengejar cita-cita masa depan itu perlu biaya termasuk untuk sekolah sehingga penting pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan mulai menabung dan belajar berinvestasi sejak kecil,” kata Friderica.
Untuk meningkatkan pemahaman pentingnya menabung bagi anak-anak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemkot Bogor menggelar Perayaan Hari Anak Nasional di Plaza Bakaikota Pemkot Bogor, Selasa (25/07/23). Kegiatan Edukasi Keuangan Bagi Kelompok Pelajar itu bertema “Ayo Menabung agar Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”.
Dalam acara yang dipenuhi 300 pelajar SD di Bogor tersebut, selain dari OJK hadir juga Walikota Bima Arya Sugiarto dan pimpinan dari Bank BJB, BEI serta Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator. Bima menyampaikan apresiasi atas kehadiran OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak. Diharapkan tingkat literasi keuangan terhadap industri jasa keuangan terus meningkat dan anak-anak mulai membiasakan budaya menabung.
“Kalau mau sukses jadi orang hebat harus mulai menabung dari sekarang, karena orang sukses sudah menyiapkan diri sejak kecil. Menabung sekarang berarti menyiapkan masa depan yang cemerlang,” kata Bima yang juga berterima kasih kepada OJK yang senantiasa terus mendorong literasi keuangan di masyarakat.
Selain kegiatan edukasi keuangan, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis produk tabungan berupa buku rekening SimPel (Simpanan Pelajar) kepada enam orang perwakilan siswa SD di Bogor.
Dalam sesi edukasi keuangan, para narasumber berkesempatan menyampaikan materi mengenai pengenalan OJK dan perencanaan keuangan oleh Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, materi produk dan layanan jasa keuangan diantaranya SimPel oleh Pemimpin Bank BJB, pengenalan pasar modal oleh Kepala Unit Area 3 BEI serta penyampaian materi secara fun learning oleh Tim Pendongeng Kelas Guru Kreator diiringi dengan permainan boardgame Sikapiuangmu.