EconomicReview – Tesla menangguhkan produksi di pabrik Shanghai, China, pada Sabtu (24/12), menurut pemberitahuan internal dan dua orang yang mengetahui masalah tersebut, melanjutkan rencana sebelumnya untuk menghentikan sebagian besar pekerjaan di pabrik pada minggu terakhir bulan Desember.
Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa raksasa mobil listrik itu berencana menghentikan produksi Model Y di pabrik tersebut mulai 25 Desember hingga 1 Januari.
Penangguhan itu terjadi di tengah gelombang infeksi yang meningkat setelah China melonggarkan kebijakan nol-COVID awal bulan ini, sebuah langkah tiba-tiba yang disambut baik oleh bisnis dan publik tetapi sangat mengganggu operasi bisnis dalam jangka pendek.
Tesla juga bergulat dengan tingkat inventaris yang tinggi karena pasar terbesar kedua itu bersiap menghadapi penurunan.
Penangguhan perakitan Model Y di pabrik pada akhir bulan akan menjadi bagian dari pemotongan produksi yang direncanakan sekitar 30 persen pada bulan itu untuk model tersebut, model terlaris Tesla, di pabrik Shanghai, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pabrik Shanghai, pusat manufaktur terpenting untuk perusahaan kendaraan listrik Elon Musk, tetap beroperasi normal selama minggu terakhir Desember tahun lalu. Seperti dikitip dari Reuters, Sabtu (24/12).
📸 : Republika.com