EconomicReview – Ada pesan khusus dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin saat membuka Rakonas XV APKASI di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/07/23). Pesan khusus tersebut disampaikan untuk para bupati se-Indonesia agar sigap menjaga stabilitas keamanan di tengah tahun politik.
“Para pemimpin kabupaten bersama perangkatnya harus sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan pemilu dan pilkada,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Langkah yang harus dilakukan, di antaranya dengan menyiapkan upaya antisipasi berupa pencegahan terhadap setiap kemungkinan terjadinya konflik jelang Pemilu 2024. Tujuannya agar setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik.
Menurut Wapres, kesiapan para pemimpin kabupaten ini sangat penting mengingat kondisi keamanan yang kondusif tentu akan mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerah.
“Proses lahirnya pemimpin-pemimpin transformatif, pemimpin yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah, agar mendatangkan maslahat bagi rakyat,” jelasnya.
Salah satu kemaslahatan bagi masyarakat tercermin dari pengelolaan dan penggunaan anggaran yang efektif, efisien dan bisa dipertanggung jawabkan. Karena itu, kata Wapres langkah-langkah inovatif dalam membuat kebijakan-kebijakan di daerah dan penggunaan anggaran diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, pemerintah kabupaten diharapkan terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna. Hal ini untuk mendorong, mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Langkah ini tercermin dari sejumlah upaya pemkab yang memastikan bahwa implementasi program dan anggaran bisa berjalan efektif dan akuntabel. Hal ini bisa dipantau dari tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa selaku ujung tombak perangkat pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Wapres juga meminta pemerintah kabupaten terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerah. Terus memperkuat rantai pasok lokal dan akses pasar sehingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global, termasuk memperkuat jaringan pemasaran komoditas unggulan desa ke pasar yang lebih beragam melalui platform digital.
Selain itu, Wapres meminta agar pemerintah kabupaten untuk terus fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. “Perkuat pula peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat,” katanya.
Dia menilai bahwa kontribusi kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan turut menentukan keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi pusat halal dunia pada tahun 2024.
“Terakhir, perkuat kualitas sumber daya manusia di daerah masing-masing, genjot penurunan angka stunting hingga mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024,” tandasnya.
Sementara itu, terkait perhelatan Apkasi Otonomi Expo 2023 yang turut digelar di sela Rakernas X Apkasi, Wapres menekankan agar pemerintah kabupaten mampu memanfaatkannya sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi wisata komoditas dan investasi unggulan daerah. Hal ini meliputi produk dan jasa halal, seperti makanan, minuman, fesyen, farmasi, kosmetik, dan wisata halal.
“Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal,” ujar dia. Terkait hal tersebut, Wapres mengingatkan untuk membangun bisnis wisata yang berkelanjutan. Selain itu, menurutnya, wisata halal layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan Muslim dunia terus melonjak hingga mencapai 110 juta wisatawan tahun 2022.