Economic Review- Inilah pincurian yang memalukan. Pasalnya, Kepala Gudang Bulog Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Sosok tesebut resmi dipecat oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso usai kasus ratusan ton beras hilang.
Budi sendiri mengklaim, setidaknya 500 ton beras hilang dari Gudang Bulog Bittoeng. Penyebabnya karena kepala gudang tersebut meminjamkan stok beras ke swasta. Namun, ia sendiri mengaku belum bisa memastikan.“Sementara ini berasnya dipinjamkan dengan mitra, kita belum tahu,” ujar Buwas di Jakarta.
Saat ini, kata Buwas, Bulog dan pihak terkait sudah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus hilangnya 500 ton beras dari gudang tersebut. “Jadi yang 500 ton itu, ini kan baru kita penjajakan. Diambil keterangan dari internal kita. Katanya ini dipinjamkan. Apa pun namanya, itu akan dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujarnya.
Namun jika nanti penelusuran hilanganya beras ini sudah menunjukkan titik terang. Buwas menyebut, pihak yang brsangkutan wajib mengembalikan berasnya. “Harus segera mengembalikan yang 500 ton itu. Ini sedang ditangani internal kita. Tapi kita sudah menyiapkan itu untuk ditangani secara hukum karena itu pidana,” ujarnya. (TEGUH)