EconomicReview – Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir sejak Selasa (12/1). Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi.
Selain itu, terdampak korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang dan Kabupaten Banjar 3 orang.
Sebanyak 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Presiden Joko Widodo menyatakan banjir besar yang melanda 10 Kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Selatan menjadi yang pertama dalam 50 tahun terakhir.
“ Hari ini saya meninjau banjir ke provinsi Kalimantan selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan,” papar Presiden Jokowi di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dalam tinjauan lokasi tersebut, Jokowi meninjau Jembatan Pekauman bersama Menteri Pekerjaan Umum dan BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.
Pada sela-sela peninjauan, Presiden juga menyerahkan sembako, makanan siap saji dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak.