EconomicReview-Berkat transformasi digital layanan perbankan, BANK BJB didapuk penghargaan bergengsi sebagai 1st The Best IT for BPD Company, Platinum Award (Score A-Very Excellent), Category BPD-BUKU-III, di ajang bergengsi Indonesia IT Award-III-2020 (IITA-III-2020). Penghargaan hasil kerja sama Economic Review, Prasetiya Mulya University, Indonesia-Asia Institute, Wisesa Consultant, PPPI, dan Ideku Group ini diterima oleh Pemimpin Divisi Information Technology, Anthonius Satriyo Wibowo lewat Zoominar.
Tak dapat dipungkiri, proses transformasi digitalisasi layanan perbankan sedang gencar-gencarnya dilakukan Bank BJB untuk merespons perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah. Beragam inovasi terus dipersembahkan perseroan demi menawarkan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah dan praktis dalam rupa pembaruan, maupun kehadiran layanan baru.
Langkah ini terbilang berhasil mengatrol performa usaha Bank BJB, yang salah satunya lewat diukir sumbangsih peningkatan fee based income perseroan. Keberhasilan digitalisasi layanan ini juga turut berkontribusi terhadap kesuksesan Bank BJB dalam mencatatkan tren pertumbuhan positif di tengah tantangan usaha akibat pandemi Covid-19.
Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Bank BJB, Rio Lanasier mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nyata yang diberikan oleh para pakar dan profesional kepada Bank BJB. Di sisi lain, penghargaan ini juga membuktikan bahwa strategi pengembangan inovasi teknologi yang dilakukan bank bjb terbilang efektif dalam mengerek performa bisnis Bank BJB.
Bank BJB. Di sisi lain, penghargaan ini juga membuktikan bahwa strategi pengembangan inovasi teknologi yang dilakukan bank bjb terbilang efektif dalam mengerek performa bisnis Bank BJB. “Keberhasilan Bank BJB meraih hasil memuaskan dalam pengembangan teknologi perbankan digital dapat diperoleh berkat kejelian perusahaan dalam melihat perkembangan terkini tren penggunaan teknologi di tengah masyarakat. Susunan strategi yang dirancang perseroan pada akhirnya sanggup mengubah tantangan perkembangan zaman menjadi peluang untuk mengembangkan usaha, yang juga didukung oleh perhitungan dan proyeksi matang sesuai kebutuhan, serta eksekusi yang efektif,” kata Rio.
Ragam perolehan positif ini tidak bisa dilepaskan strategi ulung perseroan yang fokus berinvestasi pada pengembangan infrastruktur digital sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking BJB DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan BJB DigiCash.
Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil amat positif saat situasi pandemi Covid-19, dimana transaksi digital Bank BJB akan menggenjot perolehan fee based income yang diproyeksikan bakal tumbuh di kisaran 35 persen – 40 persen secara tahunan. Bank BJB juga terus menginvestasikan capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) untuk pengambangan teknologi perbankan demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis yang akan datang.