EconomicReview – Jelang penghujung tahun, prestasi cukup membanggakan diraih PT Bank Victoria International Tbk yang sukses meraih The Best IT for Public Company 2023 dengan predikat Excellent (Gold Award) dengan skor 88,00 dalam kategori The Best IT-for Bank Aset Rp20 – 30 trilin.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Achmand Sofyanadi, Digital Banking Department Head of PT Bank Victoria International, Tbk dalam ajang Indonesia Information Technology Award AWARD (IITA) V 2023 yang digelar secara hybrid, baik offline maupun online, Jumat (8/12/2023).
Prestasi ini diraih oleh Bank Victoria berdasarkan penilaian dewan juri yang tidak hanya menilai faktor keterkinian Teknologi Informasi yang ada namun juga memastikan bahwa keberadaan Teknologi Informasi tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan terutama di era digital saat ini.
Penghargaan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada Perusahaan yang mampu merencanakan, mengimplementasikan, memantau serta mengevaluasi dan terus memperbaiki usahanya secara strategis terkait pemanfaatan IT dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dengan diperolehnya penghargaan ini, semakin meningkatkan semangat Bank Victoria untuk terus meningkatkan kinerja positif sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders Bank.
Sebagaimana diketahui, di kuartal III-2023, Bank berhasil mencatatkan kinerja positifnya. Dengan menyalurkan kredit sebesar Rp17,72 triliun atau mengalami pertumbuhan 11,97 persen bila dibandingkan dengan capaian akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,82 triliun.
Dalam laporan kinerja keuangannya, juga dipaparkan total aset Bank yang menunjukkan performa positif di kuartal III 2023 yakni mencapai Rp27,35 triliun, meningkat sebesar 5,45 persen dibandingkan akhir Desember 2022 yakni Rp25,93 triliun.
Pencapaian kinerja keuangan ini turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan Modal Inti Bank Victoria yang secara organik menjadi sebesar Rp3,24 triliun per 30 September 2023.
Sejalan dengan arah strategi dan kebijakan Bank, maka Bank senantiasa memelihara pertumbuhan rasio-rasio keuangan utama berada pada level sehat. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) menjadi 20,76 persen per 30 September 2023 dari 19,13 persen per 30 September 2022.
Dari sisi liabilitas pada Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 5,83 persen menjadi sebesar Rp20,50 triliun, dari per 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp19,37 triliun.
Pencapaian atas kinerja bisnis dan operasional Bank mempengaruhi laba Bank Victoria yang tercermin diantaranya pada pendapatan bunga bersih per 30 September 2023 mencapai sebesar Rp425 miliar dan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp115 miliar.