EconomicReview-PT Rohul Sawit Industri (RSI) salah satu perusahaan perkebunan sawit BGA Group di Riau, bersama PT Masuba Citra Mandiri (MCM) dan Masyarakat bahu membahu melakukan perbaikan jembatan penghubung Kec.Pendalian IV Koto Ke Kec. Rokan IV Koto. Kerjasama ini merupakan partisipasi kolaboratif antara aparatur desa, masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar tersebut sebagai solusi perbaikan jembatan.
Seperti diketahui di daerah, khususnya di desa-desa, banyak infrastruktur jembatan penghubung yang terbuat dari kayu mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibatnya, banyak aktivitas warga yang tergangggu. Salah satunya adalah arus distribusi barang yang dapat menghambat aktifitas perekonomian daerah.
“Kerusakan tersebut umumnya dikarenakan usia jembatan yang sudah lama, ditambah dengan curah hujan yang tinggi terjadi di Kecamatan Pendalian IV Koto, Kab. Rokan Hulu, Riau,” ucap Humas PT Rohul Sawit Industri Syahrial.
Dipaparkannya lebih lanjut, ada sebanyak 6 jembatan di desa yang berbeda, saat ini yang telah diperbaiki, diantaranya di Kec.Pendalian IV Koto (1) Desa Air Panas (2) Desa Pendalian (3) Desa Sei Kandis sekitar PT MCM. Kemudian, Kec.Ujung Batu (1) Desa Sukadamai (2) Desa Ujung Batu Timur (3) Kelurahan Ujung Batu (4) Desa Ngaso (5) Desa Tapung Jaya Kec.Tandun sekitar PT RSI.

“Sebelumnya, di jembatan Pendalian Koto ini, cukup sering kendaraan yang terperosok dan menimbulkan antrian bagi pengguna jalan karena jembatan ini sempit, hanya bisa dilalui oleh satu arah kendaraan secara bergantian,” terang Syarial.
Adapun perbaikan jembatan mulai dilaksanakan pada awal hingga November 2020 dan selesai di akhir November 2020. Pengerjaan perbaikan jembatan tersebut turut dibantu oleh berbagai pihak seperti dinas PUPR setempat, masyarakat serta pihak perusahaan.
“Tak dapat dipungkiri, perbaikan jembatan ini berdampak baik bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Seperti diketahui, jembatan ini rusak parah akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Banyak papan jembatan yang lapuk dan doyong. Untuk penyeberangan warga, terutama yang menggunakan mobil dan sepeda motor dibantu oleh Babinsa setempat,” tegas Syahrial lebih lanjut.