EconomicReview – Perhelatan Indonesia Human Capital Award (IHCA) 2020 ke VI baru saja usai. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara tahunan yang diprakarsai oleh Economic Review ini digelar secara daring dalam E-virtual Online Awarding Indonesia Human Capital Award VI-2020 (IHCA-VI-2020) dan dilanjutkan dengan Webinar yang mengangkat tema Humanizing Human Capital With digital Experience & Value Strategi Pengelolaan SDM dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Menuju Revolusi Industri 5.0. pada Jum’at, 24 Juli 2020. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. yang menyampaikan keynote speech serta tamu undangan lainnya.
Setelah perjalanan panjang melalui berbagai proses penilaian, baik yang melalui penjurian virtual maupun dengan data publik hingga annual report, didapat sebanyak 22 perusahaan yang dianggap memenuhi kriteria untuk mendapatkan penghargaan ini dan salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Tidak tanggung-tangung, BPJamsostek menyabet dua gelar Juara Umum sekaligus yaitu The Best Human Capital of The Year 2020 untuk kategori organisasi dan The Best Human Capital Director of The Year 2020 yang diraih oleh Naufal Mahfudz sebagai Direktur Umum dan SDM BPJamsostek serta satu gelar lainnya yakni The Best Human Capital in Government Company 2020. Penghargaan ini merupakan peningkatan prestasi dari raihan tahun-tahun sebelumnya, di mana BPJamsostek tidak pernah absen mendapatkan penghargaan dalam ajang IHCA ini sejak tahun 2016.

Penghargaan ini diterima oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, sebagai bentuk apresiasi kepada BPJamsostek dalam melakukan pengelolaan SDM yang inovatif, strategis dan komprehensif. Naufal juga menyampaikan rasa terima kasih nya kepada Economic Review sebagai pihak penyelenggara serta kepada semua jajaran Dewan Juri.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Nana selaku pendiri Economic Review beserta semua jajaran Dewan Juri atas apresiasi yang telah diberikan kepada kami, semoga ke depannya BPJamsostek dapat terus mengembangkan SDM untuk lebih unggul, maju dan kompeten,” paparnya dalam acara virtual tersebut.
“Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi BPJamostek dan bangsa ini, tentunya kami terus berinovasi untuk tetap menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi para pekerja di Indonesia yang menjadi peserta BPJamsostek. Kami telah menghadirkan inovasi bagi para peserta yang kami sebut dengan Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik), tentunya pelayanan ini tak mengubah esensi dan regulasi serta prinsip good governance yang ada. Lapak Asik ini sudah berjalan di seluruh Kantor Cabang BP Jamsostek dan mendapat apresiasi yang baik dari para stakeholders BPJamsostek.” jelas Naufal.
Saat ini, sebanyak lebih dari 6.000 (enam ribu) karyawan BPJamsostek yang tersebar di seluruh unit kerja di Indonesia dikelola dengan sistem human capital yang terintegrasi dan berbasis kompetensi serta didukung teknologi Human Capital Information System (HCIS), mulai dari proses rekrutmen, asesmen, penilaian kinerja hingga manajemen talenta.
Penghargaan IHCA-VI-2020 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi di bidang human capital bagi institusi-institusi di Indonesia, baik lembaga pemerintah, badan usaha milik negara maupun perusahaan swasta hingga anak BUMN. Penghargaan ini melibatkan Dewan Juri yang profesional dan berkompeten di bidangnya masing-masing, antara lain Economic Review, Perbanas Institute, NBO Group, Thomas International, Indonesia-Asia Institute, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dan Ideku Group.