EconomicReview – Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hingga Agustus 2024 konsisten berkilau. BSI membukukan kinerja omset Gadai Emas tahun ini sebesar Rp13,3 triliun naik 22,1% (yoy) serta Cicil Emas mencapai Rp3,8 triliun naik 169,4% (yoy). Salah satu pendorong kinerjanya adalah optimalisasi agen laku pandai perseroan melalui BSI Agen.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, bisnis emas memang menjanjikan secara jangka panjang. Terlebih logam mulia sejak lama dipandang sebagai safe haven atau aset yang aman untuk berinvestasi.
Investasi emas merupakan salah satu cara efektif dalam mendorong inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Karena itu, BSI memfasilitasi masyarakat agar dapat memiliki emas secara mudah melalui produk BSI Cicil Emas.
Bagi nasabah yang susah memiliki emas, BSI memiliki produk BSI Gadai Emas yang dapat menjadi solusi kebutuhan dana tunai mudah, cepat dan aman. Saat ini informasi produk BSI Gadai Emas tersebut dapat diperoleh melalui BSI Agen yang lokasinya sangat dekat masyarakat.
Hampir 5.000 BSI Agen kini sudah dapat dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi Gadai Emas BSI. Dengan melayani informasi dan referral Gadai Emas, beberapa BSI Agen telah memperoleh pendapatan tambahan hanya dengan memberikan refrensikan nasabah ke cabang BSI terdekat.
“Selain memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan dan perbankan syariah melalui BSI Agen, upaya ini pun bertujuan memacu bisnis Gadai Emas perseroan. Agen laku pandai perseroan yang sekarang bernama BSI Agen telah mencapai lebih dari 100 ribu agen,” kata Anton.
Hal ini menjadi salah satu langkah strategis perseroan untuk mendekatkan layanan keuangan syariah sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Perluasan layanan melalui BSI Agen diharapkan menjadikan produk BSI Gadai Emas lebih dikenal dan semakin dekat dengan masyarakat. Layanan informasi dan referral BSI Agen untuk gadai emas ini mulai diperkenalkan sejak Mei 2024. Sejak diluncurkan, lebih dari enam ribu transaksi Gadai Emas informasi awal dan pengajuan nasabah dilayani melalui BSI Agen.
Saat ini BSI telah diperkuat oleh 108.600 BSI Agen di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut setidaknya 69.775 agen yang lokasinya berdekatan dengan Cabang BSI yang memiliki layanan Gadai Emas yang menjadi tempat transaksi bagi BSI agen yang mereferralkan produk BSI gadai emas.
Anton menambahkan, Perseroan berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui BSI Agen dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput di masa depan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
“BSI berharap ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik, sosial maupun ekonomi bagi masyarakat. Melalui BSI Agen ini, BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia termasuk melalui produk Gadai Emas,” tutup Anton.