EconomicReview – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.
Negara beriklim tropis dan subtropis beresiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau disinyalir menjadi faktor resiko penularan virus dengue.
Untuk mencegah penyebaran tersebut, SDN Jatipulo 03 bekerjasama dengan Puskesmas Jatipulo untuk melakukan GAN (Gerakan Anti Nyamuk) dengan mengajak siswa siswi SDN Jatipulo 03 mengoleskan langsung lotion anti nyamuk ke tubuh sebagai langkah awal pencegahan DBD pada Jumat (26/4/2024).

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD, antara lain :
- Menguras bak mandi seminggu sekali.
- Bersihkan juga wadah penampung air lainnya.
- Pasang kasa dan kelambu nyamuk.
- Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama.
- Gunakan lotion atau krim antinyamuk.
- Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah.
- Fogging.
Selain mengoleskan lotion anti nyamuk, SDN Jatipulo 03 juga berencana melakukan Fogging di hari yng sama yang bertujuan untuk membunuh nyamuk langsung ke sarangnya agar penyebaran DBD bisa diatasi sejak dini sebelum terjangkit dan menjadi wabah.
Siswa dan siswi SDN Jatipulo 03 sangat antusias menyambut hal tersebut karena mereka sadar jika kesehatan sangat utama sehingga harus dimulai dari diri sendiri termasuk pencegahan penyakit DBD.
Kerjasama ini di dukung penuh oleh seluruh staf SDN Jatipulo 03, dimulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, staf pengajar hingga masyarakat sekitar SDN Jatipulo 03 mengingat menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.