Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

China : Pendukung Garis Keras Kemerdekaan Taiwan, Hukuman Mati

by Indah
June 21, 2024
in BERITA TERKINI
135 1
0
China : Pendukung Garis Keras Kemerdekaan Taiwan, Hukuman Mati
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – China mengancam akan menerapkan hukuman mati dalam kasus-kasus ekstrem bagi kelompok separatis kemerdekaan Taiwan yang ‘keras kepala’. China meningkatkan tekanan meskipun pengadilan China tidak memiliki yurisdiksi atas pulau yang diperintah secara demokratis tersebut.

Dilansir Reuters, Minggu (23/6/2024), China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, tidak merahasiakan ketidaksukaannya terhadap Presiden Taiwan Lai Ching-te yang mulai menjabat bulan lalu. China mengatakan Lai adalah seorang ‘separatis’ dan melakukan latihan perang tak lama setelah pelantikannya.

Taiwan telah mengeluhkan peningkatan tekanan China sejak Lai memenangkan pemilu pada bulan Januari, termasuk tindakan militer yang sedang berlangsung, sanksi perdagangan, dan patroli penjaga pantai di sekitar pulau-pulau yang dikuasai Taiwan.

Kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah China menyebut pedoman baru tersebut menyatakan pengadilan, jaksa, badan keamanan publik dan negara China harus ‘menghukum berat para pelaku kemerdekaan Taiwan karena memecah belah negara dan menghasut kejahatan pemisahan diri sesuai dengan hukum, dan dengan tegas membela kedaulatan nasional, persatuan dan integritas wilayah’.

Pedoman tersebut dikeluarkan sesuai dengan undang-undang yang sudah ada, termasuk undang-undang anti-suksesi tahun 2005. Undang-undang tersebut memberi China dasar hukum untuk melakukan tindakan militer terhadap Taiwan jika negara itu memisahkan diri atau tampaknya akan memisahkan diri.

Sun Ping, seorang pejabat Kementerian Keamanan Publik China, mengatakan hukuman maksimum untuk ‘kejahatan pemisahan diri’ adalah hukuman mati.

“Pedang tajam penindakan hukum akan selalu menggantung tinggi,” katanya.

Dewan Urusan Daratan Taiwan pada hari Jumat (21/6) mengecam tindakan Beijing, dan mendesak rakyatnya untuk tidak diancam oleh China.

Lai telah berulang kali menawarkan untuk mengadakan pembicaraan dengan China tetapi ditolak. Dia mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka.

China telah mengambil tindakan hukum terhadap pejabat Taiwan sebelumnya, termasuk menjatuhkan sanksi terhadap Hsiao Bi-khim, mantan duta besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat dan sekarang menjadi Wakil Presiden Taiwan.

Hukuman seperti itu mempunyai dampak praktis yang kecil karena pengadilan China tidak memiliki yurisdiksi di Taiwan, yang pemerintahnya menolak klaim kedaulatan Beijing. Pejabat senior Taiwan, termasuk presidennya, juga tidak mengunjungi China.

Pedoman tersebut dikeluarkan sesuai dengan undang-undang yang sudah ada, termasuk undang-undang anti-suksesi tahun 2005. Undang-undang tersebut memberi China dasar hukum untuk melakukan tindakan militer terhadap Taiwan jika negara itu memisahkan diri atau tampaknya akan memisahkan diri.

Previous Post

Tajikistan, Negara Mayoritas Muslim yang Sahkan UU Larangan Hijab

Next Post

Ini Dia 3 Karakter Ipar Adalah Maut yang Juga Penting

Related Posts

Bank BTN Raih Gold Award – ISMA 2025 Berkat Konsistensi
BERITA TERKINI

Bank BTN Raih Gold Award – ISMA 2025 Berkat Konsistensi

May 1, 2025
ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025
BERITA TERKINI

Maybank Finance Cemerlang dengan Platinum Award – ISMA 2025

May 1, 2025
ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025
BERITA TERKINI

Heksa Boyong Platinum Award dalam Ajang Indonesia Sales Marketing Award 2025

May 1, 2025
ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025
BERITA TERKINI

ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025

May 1, 2025
Jasa Marga Raih Gold Award ISMA VIII 2025
BERITA TERKINI

Jasa Marga Raih Gold Award ISMA VIII 2025

May 1, 2025
IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran BEI Lakukan Tindakan Pembekuan Sementara
BERITA TERKINI

IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran BEI Lakukan Tindakan Pembekuan Sementara

April 8, 2025
Next Post
Ini Dia 3 Karakter Ipar Adalah Maut yang Juga Penting

Ini Dia 3 Karakter Ipar Adalah Maut yang Juga Penting

Recent Posts

  • Bank BTN Raih Gold Award – ISMA 2025 Berkat Konsistensi
  • Maybank Finance Cemerlang dengan Platinum Award – ISMA 2025
  • Heksa Boyong Platinum Award dalam Ajang Indonesia Sales Marketing Award 2025
  • ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025
  • Jasa Marga Raih Gold Award ISMA VIII 2025
  • IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran BEI Lakukan Tindakan Pembekuan Sementara
  • Rapat Koordinasi Penerapan Tarif Perdagangan Baru Amerika Serikat Terhadap Negara Mitra
  • Bank Indonesia Memperkuat Langkah Stabilisasi Nilai Tukar dari Dampak Tekanan Global
  • Pemerintah Harus Tetap Jaga Daya Saing Ekspor RI di Tengah Ancaman Tarif Impor Trump

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored