EconomicReview – Facebook baru memutuskan untuk menunda seluruh acara yang akan digelarnya, terutama yang mengundang banyak orang, hingga tahun depan. Informasi ini diumumkan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Dikutip dari Engadget, Mark mengatakan perusahaan sudah memutuskan untuk event offline yang digelar dan dihadiri lebih dari 50 orang tidak akan digelar hingga Juni 2021.
Menurut Mark, beberapa di antaranya tetap akan digelar, tetapi dalam event virtual. Selain itu, dia mengatakan Facebook akan memperpanjang aturan tidak ada perjalanan bisnis hingga Juni tahun ini ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia. Ketiganya merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona yang terbilang tinggi, sekaligus meminta sebagian besar karyawan bekerja dari rumah hingga akhir Mei.
“Ketika akhirnya masyarakat mulai beraktivitas lagi, kami harus melakukannya secara bertahap untuk memastikan orang yang kembali bekerja dapat melakukannya dengan aman dan meminimalkan kemungkinan wabah lain di masa depan,” tulis Mark di akun Facebook-nya.
Kendati konferensi tahunan ini batal, Director of Platform Partnerships Facebook Konstatinos Papamiltiadis mengatakan perusahaan masih akan mengadakan sejumlah acara lokal, termasuk video dan konten yang disiarkan secara langsung.
Dengan keputusan ini, besar kemungkinan konferensi pengembang F8 2021 juga tidak akan digelar secara offline. Karenanya, acara tahunan terbesar Facebook itu besar kemungkinan dihelat secara online.
Sebelumnya, Facebook juga sudah membatalkan gelaran F8 tahun ini yang rencananya diadakan pada 5 dan 6 Mei. Tidak hanya gelaran F8, event lain seperti Oculus Connect yang biasa digelar bulan September, dapat dipastikan batal dihelat.
F8 merupakan ajang pertemuan para pengembang tersebar yang diselenggarakan oleh Facebook. Tiap tahun, ajang ini menjadi perkenalan sejumlah fitur anyar yang hadir di aplikasi milik Facebook yang merujuk pada tradisi hackahthon yang digelar Facebook selama delapan jam. Biasanya, konferensi ini akan dibuka dengan keynote speech dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg.