EconomicReview – Pentas Seni atau yang lebih di kenal luas dengan sebutan Pensi turut diadakan oleh SDN Jatipulo 03 yang dihelat secara meriah pada Kamis, 22 Juni 2023. Pensi tersebut mengangkat tema “Harmoni Nusantara”.
Bertempat di Lapangan sekolah SDN Jatipulo 03, Jl Semangka II No. 34, Jatipulo, Palmerah -Jakarta Barat. Acara dikemas secara apik dengan menampilkan tari-tarian yang diiringi oleh lagu-lagu tradisional nusantara.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SDN Jatipulo 03, Susiana S.Pd., yang diiringi oleh tim Drumband SDN Jatipulo 03 yang merupakan salah satu ekstrakurikuler sekolah tersebut di bawah naungan Sukri Arif yang juga merupakan Ketua Penyelenggara acara.

“Dalam sambutannya, Susiana mengatakan jika acara tersebut merupakan salah satu wadah anak-anak untuk berkreasi dan menginspirasi melalui seni karena belajar tidak hanya dapat dilakukan di ruang kelas. Acara ini juga dapat melestarikan kebudayaan Indonesia sehingga sila Persatuan Indonesia dapat diterapkan dengan baik di sekolah, khususnya di SDN Jatipulo 03,” paparnya.
Senada dengan Susiana, Sukri Arif yang biasa di sapa Arif juga turut mengatakan jika tema yang diusung disesuaikan dengan adanya keberagaman dan perbedaan, namun tetap dapat disatukan melalui seni dan kebersamaan sehingga kerukunan tercipta dengan indah sebagaimana Harmoni Nusantara yang harmonis.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Kelurahan Jatipulo – Jakarta Barat, Andreas Nugroho didampingi oleh Sekretaris Kelurahan, Sulistyowati dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Yanto.
Dalam sambutannya Andreas sangat menyambut baik acara yang menginspirasi kalangan muda untuk berkreasi dan berinovasi dalam koridor positif sehingga kedepannya dapat memunculkan bibit – bibit baru yang berprestasi dan membanggakan serta menjadi generasi penerus bangsa yang berkompeten.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi acara ini dan semacamnya yang mengedepankan nilai-nilai positif sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkompeten dan berprestasi sehingga dapat terus berinovasi di era digital yang serba cepat,” tuturnya.
Selain drumband, acara lain yang ditampilkan adalah marawis, rebana, tari-tarian yang diiringin lagu-lagu tradisional seperti Bungong Jeumpa, Sue Ora Jamu, Ondel-ondel, Wonderland Indonesia dan ditutup dengan Drama Musikal yang berjudul “Guruku Tersayang”.