EconomicReview – Menurut Wakil Presiden (Wapres) RI, saat ini bukan saja di Indonesia, tapi seluruh negara di dunia tanpa kecuali mengalaminya. COVID-19 telah memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah extraordinary secara cepat guna mengatasi penularan dan jatuhnya lebih banyak korban, menjaga daya beli masyarakat seraya mengupayakan pemulihan ekonomi nasional.
Sejauh ini, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan langkah-langkah. Menurut Maruf, hal ini dinilai telah memberikan hasil yang cukup baik.
Salah satu capaiannya adalah pertumbuhan ekonomi yang kian membaik. Meskipun pada 2020 pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi.
“Secara makro tercatat banyak capaian yang baik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 per kuartal yang terus membaik meski secara tahunan berkontraksi sekitar 2,07%,” papar Maruf.
“Penyerapan anggaran mencapai 96% dari pagu APBN. Penyaluran bansos dan bantuan bagi UMKM yang mencapai hampir 100%. Penanganan pandemi yang relatif mampu menekan persentase jumlah korban tertular maupun meninggal pada level yang lebih baik dari rata-rata dunia,” tutup nya.