Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Dimulai

by Opi
March 5, 2024
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS
132 2
0
Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Dimulai
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Negara G20 sepakat secara konsisten memperkuat semangat multilateralisme melalui kerja sama untuk mengatasi tantangan perekonomian global. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai tantangan ekonomi, kesehatan, dan geopolitik telah memperparah salah satu permasalahan utama dunia, yaitu kemiskinan dan kelaparan. Kondisi ini dapat menghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif, khususnya di negara berkembang. Hal ini mengemuka dalam pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di bawah Presidensi G20 Brasil, yang berlangsung pada 28-29 Februari 2024 di Sao Paulo, Brasil. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI Perry Warjiyo memimpin delegasi Republik Indonesia pada pertemuan tersebut.

Dilansir dari lamanbi.go.id, pada forum tersebut, Gubernur BI menyampaikan bahwa koordinasi kebijakan moneter dan fiskal telah membawa kinerja perekonomian Indonesia menjadi yang terbaik di antara negara berkembang. Gubernur BI juga menyoroti koordinasi kebijakan fiskal-makroprudensial yang telah dilakukan. Pada saat kebijakan fiskal memberikan prioritas insentif pada sektor tertentu, kebijakan makroprudensial melengkapi dengan turut memberikan insentif likuiditas yang dialokasikan kepada bank yang memberikan pinjaman ke sektor-sektor tersebut sehingga turut mendorong pertumbuhan dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi.

Selain itu, Gubernur BI juga menyoroti 3 (tiga) tren digitalisasi di sektor keuangan, yaitu digitalisasi di sistem pembayaran dan digitalisasi di perbankan juga industri keuangan, serta digitalisasi melalui konektivitas cross-border payments.  Dari tren dimaksud, Gubernur BI menyampaikan 5 (lima) peran pembuat kebijakan di G20. Pertama, rethink and review konsolidasi industri perbankan dan pembayaran, baik dari sisi transaksi, interkoneksi, kapasitas, manajemen risiko, dan teknologi informasi. Kedua, memperkuat regulasi dan supervisi, termasuk manajemen risiko dan keamanan siber. Ketiga, regulasi kepemilikan dan privasi data, baik  data publik, data kontraktual, maupun data pribadi. Keempat, cross-border governance, baik dari sisi teknis, regulasi dan supervisi, nilai tukar dan capital flows. Kelima, literasi keuangan dan edukasi, antara lain perlindungan konsumen dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

Pertemuan pertama FMCBG di bawah Presidensi Brasil dimaksud membahas berbagai agenda penting yang dipayungi oleh tema utama Presidensi, “Building a Just World and a Sustainable Planet”, yaitu peran kebijakan ekonomi dalam mengatasi ketidaksetaraan (inequalities), perkembangan perekonomian global, sektor keuangan dan kebijakan perpajakan internasional untuk abad ke-21, serta global debt dan pembangunan berkelanjutan. Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sepakat bahwa perekonomian global berubah secara cepat, namun masih dibayangi oleh ketidakpastian. Selain itu, ketegangan geopolitik yang semakin meluas berisiko meningkatkan ancaman perekonomian kedepan. Oleh karena itu, G20 sepakat untuk mengoptimalkan kerja sama internasional. Dalam pembahasan terkait agenda sektor keuangan, para gubernur bank sentral sepakat bahwa penting untuk memanfaatkan potensi teknologi digital, termasuk aset kripto, Central Bank Digital Currencies, dan cross-border payments, namun tetap mengedepankan regulasi untuk mengantisipasi risiko yang melekat. Pertemuan perdana untuk tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur ini dihadiri oleh seluruh anggota G20, termasuk African Union yang telah menjadi anggota tetap G20, negara undangan (Angola, Mesir, Nigeria, Norwegia, Portugal, Spanyol, Singapura, Swiss, and Uni Emirat Arab), serta sejumlah organisasi internasional.

Tags: #bankindonesia#G20#menterikeuangan
Previous Post

Edukasi Safety Riding Astra Honda Nomor Satu di Asia-Oceania

Next Post

Menparekraf Jajaki Prospek Kerja Sama di Sektor Parekraf dengan Japan Tourism Agency

Related Posts

Dorong Optimisme, Bank Indonesia Ajak Investor Global Berinvestasi di Indonesia
BERITA TERKINI

Dorong Optimisme, Bank Indonesia Ajak Investor Global Berinvestasi di Indonesia

January 25, 2025
Cadangan Devisa Oktober 2024 Meningkat
EKONOMI & BISNIS

Cadangan Devisa Oktober 2024 Meningkat

November 7, 2024
Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore Sepakat Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral
BERITA TERKINI

Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore Sepakat Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral

November 4, 2024
Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA Sepakati pembentukan Kerangka Kerja untuk Mendorong Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal
BERITA TERKINI

Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA Sepakati pembentukan Kerangka Kerja untuk Mendorong Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal

May 10, 2024
Kontribusi Green Sukuk Indonesia Torehkan Capaian Positif
BERITA TERKINI

Kontribusi Green Sukuk Indonesia Torehkan Capaian Positif

April 30, 2024
Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Siapkan Uang  Rp 197,6  Triliyun
EKONOMI & BISNIS

Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Siapkan Uang Rp 197,6 Triliyun

March 19, 2024
Next Post
Menparekraf Jajaki Prospek Kerja Sama di Sektor Parekraf dengan Japan Tourism Agency

Menparekraf Jajaki Prospek Kerja Sama di Sektor Parekraf dengan Japan Tourism Agency

Recent Posts

  • Nanovest Gemilang pada Penjurian IHCA 2025 Via Zoom Meet bersama Economic Review
  • BCA Sukses Presentasikan Penerapan IHCA Pada Dewan Juri IHCA 2025
  • PLN IP Tampil Apik dalam Penjurian IHCA 2025
  • BPD Bank Bali Ikuti Penjurian IHCA 2025 Via Zoom Bersama Economic Review
  • Bank BTN Raih Gold Award – ISMA 2025 Berkat Konsistensi
  • Bank BTN Raih Gold Award – ISMA 2025 Berkat Konsistensi
  • Maybank Finance Cemerlang dengan Platinum Award – ISMA 2025
  • Heksa Boyong Platinum Award dalam Ajang Indonesia Sales Marketing Award 2025
  • ASKRINDO Sukses Torehkan Gold Award di Ajang Sales Marketing 2025

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored