EconomicReview – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berhasil menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G. Presiden menekankan agar penyelesaian prioritas pembangunan tidak tertunda karena masalah administrasi dan hukum.
“Setelah dikejar empat bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada, padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit,” ungkapnya dalam Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G BAKTI Kominfo dan Pengoperasian Integrasi Satria 1 di Desa Bowom Baru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Kepala Negara mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Kejaksaan Agung sehingga proyek tersebut bisa diselesaikan dan tidak menimbulkan kerugian negara yang lebih besar.
“Alhamdulillah, puji dan syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, persoalan lapangannya, pembangunannya, bisa diselesaikan meskipun masih ada yang tertinggal 630 yang berada di tanah Papua,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan BTS di wilayah Papua memiliki tantangan yang besar sehingga pihaknya memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mendampingi pelaksanaan proyek tersebut sehingga bisa diselesaikan sesuai target pada 2024.
“Indonesia sebagai negara yang besar dengan 17 ribu pulau dan kondisi geografis yang beragam membuat pembangunan infrastruktur menghadapi berbagai tantangan yang berat. Infrastruktur konektivitas sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjangkau dan menghubungkan satu daerah ke daerah yang lain dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Kepala Negara menegaskan pembangunan infrastruktur konektivitas termasuk tol langit adalah upaya agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses yang setara ke dunia digital.
“Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS,” tegasnya.
Sebelumnya Menkominfo Budi Arie Setiadi melaporkan penyelesaian tugas untuk pembangunan BTS 4G di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Menurutnya, Akhir tahun ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo telah menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G. Sementara, pembangunan 630 BTS 4G yang tersisa akan dilakukan dengan kerja sama serta dukungan TNI dan Polri.