Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Salamuddin Daeng; Akuisisi Tak Transparan Berpotensi Merugikan Negara

by Corry
December 11, 2020
in BERITA TERKINI, FINANSIAL, KEBIJAKAN
137 1
0
Salamuddin Daeng; Akuisisi Tak Transparan Berpotensi Merugikan Negara
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Pengamat Ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mencermati soal kabar konsolidasi atau akuisisi antara tiga perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Ia menilai penggabungan itu sesuatu yang aneh dan tak lazim dilakukan. Apalagi penggabungan dengan skema akuisisi ini dilakukan secara tidak transparan dan terbuka. “Ini sesuatu yang aneh. Masa perbankan mengakuisisi non perbankan, walaupun memiliki kesamaan di jasa keuangan namun memiliki core bisnis yang jelas berbeda. Ini tidak lazim. Ada apa dibelakang dibalik semua itu,” ujar Salamuddin ketika dimintai komentarnya oleh awak media di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan membentuk perusahaan induk BUMN untuk UMKM dengan menggabungkan BRI, Pegadaian, dan PNM. Rencana ini mencuat ketika Menteri BUMN menyatakannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/11) yang lalu.

Erick menjelaskan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kini difokuskan untuk korporasi kecil khususnya ultra mikro dan UMKM. Pada saat yang sama, keberpihakan bisnis ultra mikro dari perusahaan pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian juga perlu terus dikembangkan.

Tak dapat dipungkiri, Pemerintah membutuhkan dukungan penuh dalam upaya meningkatkan daya guna seluruh BUMN untuk memiliki daya saing bisnis yang kokoh secara global, sehingga kontribusi hasil bisnis BUMN bagi pembangunan terus meningkat. Yang perlu menjadi perhatian adalah pemerintah merancang program kerja peningkatan daya saing seluruh BUMN dengan melakukan penggabungan beberapa BUMN ke dalam Induk tertentu dengan dasar jenis bisnis yang serupa atau sama.

Selain daripada itu terdapat kondisi faktual banyak BUMN yang kurang sehat dan sulit bersaing, sehingga menjadi beban bagi Pemerintah, dan langkah sub holding, holding atau akuisisi oleh Pemerintah menjadi jalan keluar terbaik sekaligus tindakan penyelamatan.

Salamuddin mengatakan, selama ini Pegadaian tidak ada persoalan dengan likuiditas, hutang, atau kewajiban dengan pihak manapun. Dia bilang, kinerja perusahaan plat merah ini cukup bagus dan tak punya persoalan. Hal ini terlihat bahwa BUMN pembiayaan ini selalu memberikan pinjaman yang nilainya lebih kecil dari aset yang dijaminkan.

“Selama ini tak ada kabar berita di media tentang persoalan yang dihadapi oleh pegadaian. Kita tak pernah dengar, jadi tak ada masalah dengan pegadaian. Itu kan lembaga yang aman. Tidak ada resiko sama sekali,” terang Salamuddin.

Salamuddin juga berpendapat proses akuisisi ini punya potensi merugikan keuangan negara. Menurutnya, proses penggabungan ini akan secara otomatis akan ada aliran dana yang mengalir dari BRI kepada Pegadaian. Tapi sayangnya, tidak ada kejelasan diperuntukan untuk apa aliran dana tersebut.

“Jika proses ini tak berlangsung secara transparan akan berpotensi pada praktek yang tidak sehat. Istilahnya mereka bisa “atur-atur” tanpa proses yang terbuka. Ini berpotensi akan terjadi penyalahgunaan keuangan BUMN untuk keperluan yang tidak punya dasar. Jika semua itu dilakukan secara tertutup, tidak ada audit, tidak ada penilaian tentang harga, nantinya akan bisa merugikan keuangan negara,” jelas Salamuddin.

Salamuddin juga mengatakan, jika persoalan itu tak cepat dibenahi, maka akan muncul persoalan yang lebih besar dikemudian hari. Karena dengan penggabungan ini secara otomatis, Pegadaian akan menjadi anak perusahaan BRI. “Sudah pasti nasib mereka akan terancam. Karena akan ada perubahan efisiensi pegawai, dan lainnya. Apalagi rencana ini dilakukan secara diam-diam. Pastinya mereka merasa terancam,” pungkas Salamuddin.

Tags: Holding BUMNKementerian BUMNPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Pegadaian (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Previous Post

UMKM Bisa! Hasil Kolaborasi Visa dan Gojek

Next Post

Tria Gunawan Konsisten Lestarikan Budaya Leluhur

Related Posts

Dari Pada Digabung, Pegadaian Lebih Baik Jadi Perusahaan Go Publik
BERITA TERKINI

Dari Pada Digabung, Pegadaian Lebih Baik Jadi Perusahaan Go Publik

January 15, 2021
Amin Ak: Cegah Skandal di BUMN, Pemerintah Harus Terapkan “Early Warning System”
BERITA TERKINI

Amin Ak: Cegah Skandal di BUMN, Pemerintah Harus Terapkan “Early Warning System”

December 23, 2020
Amin: Libatkan UKM Dalam Percepatan Digitalisasi BUMN
BERITA TERKINI

Amin: Libatkan UKM Dalam Percepatan Digitalisasi BUMN

December 19, 2020
Serikat Pekerja Pegadaian Sepakat Menolak Rencana Akuisisi Holding oleh BRI
BERITA TERKINI

Serikat Pekerja Pegadaian Sepakat Menolak Rencana Akuisisi Holding oleh BRI

December 1, 2020
Terbaik Di IITA-III-2020, Pegadaian Makin Digital
BERITA TERKINI

Terbaik Di IITA-III-2020, Pegadaian Makin Digital

November 11, 2020
Sekarang, Gadai Efek di Pegadaian Sampai Rp 20 M
BERITA TERKINI

Sekarang, Gadai Efek di Pegadaian Sampai Rp 20 M

October 19, 2020
Next Post
Tria Gunawan Konsisten Lestarikan Budaya Leluhur

Tria Gunawan Konsisten Lestarikan Budaya Leluhur

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

May 20, 2020
Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

November 21, 2020
IITA 2020, Jasa Raharja Raih Juara Umum BUMN

Bank SulutGo Torehkan Prestasi Cemerlang Di IITA 2020

November 10, 2020
Implementasi Gerakan #Berjarak, Kemen PPPA Pastikan Hak Perempuan & Anak Terpenuhi

Aktif Kembali, Ini Syarat Wajib Penumpang Lion Air Group

May 10, 2020
Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

1
Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

1

Diamond Land Gandeng Bank BRI Permudah Customer Dave Apartment

0
Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

0
Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

Larangan Masuk Diperpanjang Hingga 25 Januari, Ada Pengecualian Bagi WNA

January 15, 2021
Banjir Kalsel Redam 26 Kecamatan, Aktifitas Lumpuh Sementara

Banjir Kalsel Redam 26 Kecamatan, Aktifitas Lumpuh Sementara

January 15, 2021
RS Chao Phraya Abhaibhubejhr : Gunakan Ganja sebagai Bahan Masakan

RS Chao Phraya Abhaibhubejhr : Gunakan Ganja sebagai Bahan Masakan

January 15, 2021
Cara Mudah Membuat Avocado Cream Mousse Rumahan

Cara Mudah Membuat Avocado Cream Mousse Rumahan

January 15, 2021

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored