EconomicReview – PT Telen Orbit Prima merupakan salah satu produsen batu bara termal yang terletak di Kapuas, Kalimantan Tengah, dengan area pertambangan seluas 4.897 hektar. Mencakup 5 blok penambangan, yaitu Bisa, Pompot, Buhut, Julukan, dan Sepotak.
Batubara dari TOP dikenal sebagai Batubara TOP Green yang memiliki spesifikasi ramah lingkungan yang unggul. Seperti rendah sulfur, rendah nitrogen, dan rendah boron. Spesifikasi batubara tersebut berkontribusi dalam pengurangan biaya instalasi dan perawatan peralatan desulfurisasi gas buang (fluel-gas desulfurization/FGD) sesuai regulasi lingkungan yang berlaku.
Perwujudan dan komitmen keberlangsungan perusahaan diimplementasikan melalui program-program CSR untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan juga lingkungan. Hal ini juga tertuang dalam kerangka visi Perusahaan, yakni “To Be A-Plus Coal Mining Company” atau menjadi perusahaan tambang batubara terdepan yang terkenal karena komitmen terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab, keberlanjutan lingkungan, dan kinerja operasional yang unggul.

CSR sendiri sebenarnya memiliki beberapa tingkatan dengan tingkatan tertinggi adalah program-program yang berkelanjutan serta memberi manfaat langsung bagi penerima. Idealnya, suatu program CSR apabila penerima manfaat dapat mandiri secara ekonomi dan sosial bahkan jika program tersebut sudah dihentikan. Meskipun demikian, kegiatan CSR yang masih dalam taraf pemberian donasi atau charity tetap juga harus diapresiasi.
Banyak perusahaan yang sudah mendedikasikan diri untuk menjalankan program CSR sehingga tercipta sustainability serta hubungan yang erat dengan penerima manfaat. Kontribusi pada agenda pembangunan global “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” (SDGs – Sustainable Development Goals) yang terdiri dari 17 goals semakin banyak dirujuk sebagai indikator keberhasilan suatu program CSR.
Salah satunya yang berhasil adalah PT Telen Orbit Prima dengan meraih penghargaan sekaligus yakni The Best Indonesia CSR-SDG-ESG Award VII 2024, category Mining – Private Company dengan score 92.75 – Platinum Award – Very Excelleny – 5 Star.
Acara dihadiri oleh Ketua Juri CSR-SDG-ESG Award VII Gunawan Witjaksono, B.S.E.E, M.S.E.E,Ph.D, SMIEEE, IPU dan Hj. Irlisa Rachmadiana, Ssn, MM selaku Direktur Utama Economic Review. Hadir pula Dr. Ayu Ekasari, MM dan Dr. Rahajeng Widya serta Pramu Risanto, MM selaku Tenaga Ahli Menteri – Kementarian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI.