Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

12 Indikator Daya Saing, SDM Indonesia Jadi Tantangan

by
March 17, 2020
in BERITA TERKINI
135 10
0
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Sejauh ini Indonesia masih tertinggal dalam hal produktivitas dan daya saing dengan Malaysia dan Korea Selatan. Padahal, penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui ICT adoption dan innovation capability merupakan dua syarat agar Indonesia meningkatkan daya saing di level internasional.

Pengamat Ekonomi dan Keuangan Anton Gunawan mengatakan, peningkatan produktivitas memang dapat dilakukan lewat penguatan SDM.

World Economic Forum membuat peta ada 12 indikator untuk menilai competitiveness suatu negara dan Indonesia hanya unggul pada 1 sektor saja, yaitu market size,” jelasnya.

Masih menurut Anton, “Korea itu skornya 80, Malaysia 60 dan Indonesia 40 untuk variable innovation capacity. Jadi pilar inovasi adalah pendidikan,”.

Kemampuan untuk berinovasi dan adaptasi teknologi adalah prasyarat Indonesia menjadi negara maju sesuai visi 2045.

Foto : Istimewa

Rendahnya Daya Saing SDM Indonesia Jadi Tantangan

Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri  mengatakan sejauh ini pemerintah menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional. Tahun ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyusun rencana jangka menengah pembangunan SDM, termasuk salah satunya diluncurkannya Kartu Pra-Kerja pada 2020.

“Nanti di mana pemerintah mengalokasikan Rp 10 triliun untuk melatih angkatan kerja kita agar memiliki kompetensi dan bisa masuk ke pasar kerja, atau bisa memulai wirausaha,” ujar Hanif selaku keynote speaker.

Menurut Hanif, di tengah dunia yang berubah saat ini terutama dari struktur bisnis dan struktur ekonomi, maka inovasi yang menjadi kunci utama dari pertumbuhan dan kemajuan.

Meskipun demikian, hingga saat ini Indonesia memiliki sejumlah masalah dan tantangan yang harus diketahui bersama secara jernih menyangkut isu pembangunan SDM, yaitu daya saing SDM atau tenaga kerja Indonesia relatif rendah.

Hal itu berpangkal dari luaran pendidikan formal yang belum siap kerja, kualitas SDM didominasi lulusan berpendidikan rendah, kesenjangan SDM tidak merata, produktivitas masih rendah, dam pihak industri belum berpihak pada tenaga kerja yang ada.

Di sisi lain, limpahan bonus demografi tahun 2025-2035 diperkirakan sebanyak 70 persen berasal dari usia produktif dan 30 persen berusia muda, antara 15-35 tahun.

Untuk mendorong peningkatan mutu pelatihan vokasi di Indinesia. Hal itu ditempuh dengan melibatkan industri untuk menyusun standar kompetensi program dan kurikulum pelatihan.

Di bidang kurikulum, pemerintah menggodog penyempurnaan komposisi skill seperti technical skill, soft skill, dan digital skill. Indah

Previous Post

Pond’s, Brand Kosmetik Remaja Masa Kini

Next Post

Antisipasi Corona, Gubernur Kalbar Larang Warganya Ke Luar Negeri

Related Posts

Seperti Sang Legenda, Nomor 46 Milik Rossi “Pensiun” di Mugello
BERITA TERKINI

Seperti Sang Legenda, Nomor 46 Milik Rossi “Pensiun” di Mugello

May 16, 2022
KAI : Desember 2022, Operasional Komersil LRT Jabodetabek Dimulai
BERITA TERKINI

KAI : Desember 2022, Operasional Komersil LRT Jabodetabek Dimulai

May 16, 2022
BUMN Bersama Swasta Siap Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
BERITA TERKINI

BUMN Bersama Swasta Siap Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

May 16, 2022
Apkasindo Harap Presiden Bantu Lindungi 16 Juta Petani Sawit
BERITA TERKINI

Apkasindo Harap Presiden Bantu Lindungi 16 Juta Petani Sawit

May 16, 2022
Audiensi DPP & DPD PPI DKI Jakarta Disambut Hangat Ketua Komite III DPD RI
BERITA TERKINI

Audiensi DPP & DPD PPI DKI Jakarta Disambut Hangat Ketua Komite III DPD RI

May 14, 2022
Rosan: Indonesia Menjadi Pilihan Utama Investasi & Perdagangan di ASEAN
BERITA TERKINI

Rosan: Indonesia Menjadi Pilihan Utama Investasi & Perdagangan di ASEAN

May 13, 2022
Next Post

Antisipasi Corona, Gubernur Kalbar Larang Warganya Ke Luar Negeri

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored