Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • BERITA
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • LAINNYA
    • OPINI
    • OTOMOTIF
    • KEBIJAKAN
    • SOSIAL & BUDAYA
    • TEKNOLOGI
    • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

APRINDO, Sekolah Ekspor dan Bhinneka.Com Kolaborasi Dampingi UKM Hingga Siap Ekspor

by Corry
November 27, 2020
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS
129 5
0
APRINDO, Sekolah Ekspor dan Bhinneka.Com Kolaborasi Dampingi UKM Hingga Siap Ekspor
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Tak dapat dipungkiri, tantangan yang melanda Indonesia sepanjang 2020, memunculkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai salah satu pilar penting untuk pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, penguatan UKM Indonesia membutuhkan sinergi banyak pihak. Termasuk pemerintah, pelaku industri, dan institusi terkait dalam kemitraan strategis.

Semangat inilah yang diusung dalam kerja sama antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dengan Sekolah Ekspor dan Bhinneka.Com selaku business super ecosystem (B2B) untuk mempersiapkan 1.000 UKM siap ekspor (UKM Indonesia Go Global). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, yang turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, pada 25 November 2020, di Jakarta.

“Kami di Bhinneka.Com sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif ini, bersama Sekolah Ekspor dan APRINDO mempersiapkan serta mendampingi UKM Indonesia hingga siap ekspor. Untuk mencapai tujuan ini, memang diperlukan kerja bersama semua pihak,” ucap Chief of Commercial and Omni Channel Bhinneka.Com, Vensia Tjhin di sela-sela seremoni.

Secara konkret, program ini mengumpulkan, memberikan bimbingan dan langkah-langkah pengembangan, hingga mengantarkan UKM Indonesia agar terus tumbuh, hingga berkemampuan untuk memasarkan produknya ke luar negeri. UKM yang ikut serta akan mengikuti proses berjenjang, diawali dengan memperluas pasar secara online lewat Galeri Sekolah Ekspor yang turut diluncurkan, sampai pada akhirnya memiliki kapasitas yang cukup untuk bermain di level global.

Dan untuk melihat berbagai produk UKM dalam Galeri Sekolah Ekspor, dapat diakses melalui bhinneka.com/collection-galeri-sekolah-ekspor dengan para Merchant dan keragaman komoditas yang akan bertambah secara berkala.

“Tantangan yang dihadapi para pelaku UKM Indonesia cukup beragam. Mulai dari kualitas produk, sustainability untuk kelangsungan bisnis, scalability atau peningkatan ukuran bisnisnya, sampai keterampilan pengelolaan sumber daya dalam memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. Sehingga program ini kami harapkan bisa menjadi salah satu modul bagi para pelaku UKM yang siap maju,” jelas Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor KADIN Indonesia dan Kepala Sekolah Ekspor, Dr. Handito Joewono.

Lebih lanjut disampaikan Dr. Handito Joewono, melalui kerja sama dengan Bhinneka.Com ini para calon eksportir baru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari pembelajaran Sekolah Ekspor di awal, kemudian dapat mempersiapkan produk dengan harga dan konten marketing yang baik. Lalu dengan menjadi Merchant di Bhinneka.Com juga memperoleh akses untuk bantuan permodalan bisnis, logistik, dan sebagainya.

Sekolah Ekspor menggagas program akselerasi ekspor UKM dan UKM Kampus melalui program “6A6A” yaitu 6 (enam) Program Akselerasi dan 6 (enam) langkah strategis atau Arrows. Enam Program, tepatnya 5n1 Program Akselerasi Pengembangan Ekspor UMKM yang dirancang Sekolah Ekspor:

  1. Go Innovative Product
    Produk zaman sekarang haruslah produk yang inovatif. Pelaku usaha kecil yang umumnya juga sekaligus mengelola dan menjalankan operasional perlu ditingkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan secara berkelanjutan untuk bidang kompetensi utama seperti manajemen bisnis, keuangan, produksi, pemasaran dan penjualan serta teknologi untuk memacu pendayagunaan teknologi produksi dan pasca produksi dalam rangka meningkatkan daya saing produk-produk yang dihasilkan UMKM.
  2. Go International Standard Product
    Produk masa kini, termasuk produk yang dihasilkan UMKM dan bahkan yang dipasarkan di pasar domestik perlu memenuhi standar internasional sehingga lebih mudah diterima pasar dan siap diekspor.
  3. Go Retail
    Go Retail dengan mengajak dan memfasilitasi para UMKM masuk ke pasar ritel, khususnya para peritel modern akan membuat para UMKM punya akses pasar lebih besar dan memacu para pelaku UMKM untuk membandingkan produk dan pengelolaan bisnis dibanding dengan kompetitornya, dan bisa belajar dengan apa yang dilakukan perusahaan besar yang sudah lebih dulu berdagang di toko ritel.
  4. Go Digital
    Go Digital dengan mendorong para UMKM memasarkan produknya di Marketplace e-commerce akan membukakan akses pasar baru dan memberi kesempatan luas bagi para UMKM untuk membandingkan produknya dengan produk sejenis dari dalam dan luar negeri sehingga akan memacu perbaikan kualitas dan daya saing produk.
  5. Go Global
    Bila para UMKM sudah punya produk inovatif yang memenuhi standar internasional, sudah masuk pasar ritel nasional dan Marketplace e-commerce, maka memasuki pasar global akan menjadi lebih mudah. Ekspor merupakan hasil sebuah proses berkelanjutan.
  6. Go Competitive
    Program UKM naik kelas atau scaling up yang selama ini sering dikumandangkan relatif belum terlihat banyak membawa hasil nyata. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk menciptakan UKM tangguh berdaya saing. UKM tangguh berdaya saing lebih sering tercipta dengan dukungan pemerintah dan para perusahaan besar melalui penyediaan arena bersaing yang terbuka dan setara.

Berikutnya, Enam program, tepatnya The 5n1 Arrows of Export Management untuk megakselerasi ekspor produk UMKM terdiri dari:

  1. Understanding, Berupa pemahaman pasar dan kompetisi
  2. Planning, Menentukan sasaran masa depan cara mencapai sasaran tersebut.
  3. Product Preparation, Menyiapkan produk unggulan yang diyakini punya daya saing lebih baik dibandingkan yang ada di pasaran.
  4. Promotion and Transaction, Mengenalkan produk dan perusahaan serta membuat konsumen tertarik dan mengakselerasi terjadinya transaksi bisnis termasuk ekspor merupakan komitmen dan sekaligus hasil kerja yang perlu terus dioptimalkan termasuk dalam hal ekspor produk UMKM.
  5. Shipment and Documentation, Pengiriman barang dan dokumentasi menjadi semakin mudah dengan semakin terintegrasinya perijinan dan persyaratan yang harus dilengkapi untuk ekspor.
  6. Reviewing and Continuous Improvement, Terus menerus melakukan evaluasi dan perbaikan akan menciptakan perbaikan berkesinambungan yang mebuar para UMKM yang berorientasi pasar lokal dan global bisa semakin berdaya saing dan meningkatkan kinerjanya.

Lebih lanjut, dianalogikan oleh Dr. Handito Joewono, bila semua hal di atas, khususnya model 6A6A bisa diaplikasikan dengan baik, maka “fish with lemon” akan menjadi kenyataan. Pelaku usaha UMKM dan besar bisa “makan fish” tanpa merasa “amis dan terus segar tumbuh berkelanjutan.

“Tercatat sejauh ini, lebih dari 2.700 UKM dan UKM Kampus dari dalam negeri dan mancanegara yang mengikuti Sekolah Ekspor, dan sebagian di antaranya telah lulus Elementary Level, serta mampu melaju mengembangkan bisnisnya lebih jauh,” tambah Kepala Dr. Handito Joewono.

Dalam kiprahnya sendiri, Sekolah Ekspor memberikan pendampingan mulai dari pemilihan produk, formulasi branding, hingga kurasi komoditas yang dinyatakan layak jual di Galeri Sekolah Ekspor @ Bhinneka.Com. Pasalnya, industri ekonomi digital dan e-commerce terbukti mampu meningkat drastis terlebih selama pandemi ini.

Sebagai gambaran, jumlah Merchant Bhinneka.Com terus meningkat hingga mencapai 30%, padahal mengingat Bhinneka.Com yang fokus ke business-to-business (B2B) dan memungkinkan para pelaku UKM untuk melayani pasar korporasi dan pemerintah yang lebih luas.

“Kami berharap ini menjadi sumbangsih kami dalam upaya nyata pemulihan ekonomi nasional, meneruskan semangat #BangkitLagi yang telah kita usung sejak pertengahan 2020 bersama para pihak yang ahli di bidangnya masing-masing,” tutup Vensia.

Tags: APRINDOBhinneka.comSekolah EksporUMKM
Previous Post

Sharp Dorong Usaha Pelaku UMKM Melalui Program ‘Sharp Berdikari’

Next Post

Q-III Tahun 2020: Industri Asuransi Jiwa Relatif Stabil dan Berkomitmen Penuh Bayar Klaim

Related Posts

IPC Dukung Pelaksanaan Gernas BBI
BERITA TERKINI

IPC Dukung Pelaksanaan Gernas BBI

January 18, 2021
YDBA Apresiasi UMKM Perikanan Sangatta
EKONOMI & BISNIS

YDBA Apresiasi UMKM Perikanan Sangatta

December 19, 2020
Amin: Libatkan UKM Dalam Percepatan Digitalisasi BUMN
BERITA TERKINI

Amin: Libatkan UKM Dalam Percepatan Digitalisasi BUMN

December 19, 2020
HSBC Sustainability Fokus Bantu UMKM Indonesia Ditengah Krisis
BERITA TERKINI

HSBC Sustainability Fokus Bantu UMKM Indonesia Ditengah Krisis

December 16, 2020
Kolaborasi YDBA, AHM dan Dharma Group Bina UMKM Manufaktur
BERITA TERKINI

Kolaborasi YDBA, AHM dan Dharma Group Bina UMKM Manufaktur

November 30, 2020
Sharp Dorong Usaha Pelaku UMKM Melalui Program ‘Sharp Berdikari’
BERITA TERKINI

Sharp Dorong Usaha Pelaku UMKM Melalui Program ‘Sharp Berdikari’

November 26, 2020
Next Post
Q-III Tahun 2020: Industri Asuransi Jiwa Relatif Stabil dan Berkomitmen Penuh Bayar Klaim

Q-III Tahun 2020: Industri Asuransi Jiwa Relatif Stabil dan Berkomitmen Penuh Bayar Klaim

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

Karena 5 Alasan Ini, Orang Beli Kavling Makam di Al Azhar Memorial Garden

May 20, 2020
Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

Rekomendasi Hotel Murah Ala Sultan

November 21, 2020
IITA 2020, Jasa Raharja Raih Juara Umum BUMN

Bank SulutGo Torehkan Prestasi Cemerlang Di IITA 2020

November 10, 2020
Implementasi Gerakan #Berjarak, Kemen PPPA Pastikan Hak Perempuan & Anak Terpenuhi

Aktif Kembali, Ini Syarat Wajib Penumpang Lion Air Group

May 10, 2020
Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

Food Station Tjipinang Jaya Kembali Boyong Penghargaan Bergengsi

1
Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

Food Station Borong 6 BUMD Marketeers Awards 2020

1

Diamond Land Gandeng Bank BRI Permudah Customer Dave Apartment

0
KCI : Masyarakat Boleh Ikut Uji Coba KRL Solo-Yogyakarta

KCI : Masyarakat Boleh Ikut Uji Coba KRL Solo-Yogyakarta

0
KCI : Masyarakat Boleh Ikut Uji Coba KRL Solo-Yogyakarta

KCI : Masyarakat Boleh Ikut Uji Coba KRL Solo-Yogyakarta

January 20, 2021
Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, 134 KK Berhasil Dievakuasi

Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, 134 KK Berhasil Dievakuasi

January 20, 2021
Banjir Kalsel, Yang Pertama Dalam 50 Tahun Terakhir

Banjir Kalsel, Yang Pertama Dalam 50 Tahun Terakhir

January 20, 2021
Pegadaian Peduli, Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di KalSel

Pegadaian Peduli, Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di KalSel

January 20, 2021

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored