EconomicReview-Menjelang akhir tahun PT Bukit Asam Tbk. meraih penghargaan 2nd The Best IT for Public Company, Category Minerals & Coal dalam Indonesia IT Award-III-2020. PTBA dinilai mampu mempertahankan kinerja positif di tengah kecenderungan penurunan harga batu bara di tahun 2019. Di masa mendatang, perusahaan ini pun optimis dapat menjawab setiap tantangan baik eksternal maupun internal dan mencapai target secara optimal.
Strategi Efisiensi merupakan salah satu strategi PTBA untuk menjaga dan mencatatkan kinerja positif di tengah volatilitas harga dan berkurangnya permintaan pasokan batu bara. Beberapa strategi efisiensi yang telah dilakukan PTBA pada semester pertama 2020 adalah terus melakukan upaya penurunan biaya usaha dan biaya pokok produksi melalui penerapan berbagai optimasi biaya penambangan seperti pemangkasan jarak angkut dan penurunan stripping ratio.
Di tengah tren melemahnya harga batu bara, PT Bukit Asam Tbk mampu mencatatkan laba atas kinerja tahun 2019 sebesar Rp 4,1 Triliun dengan EBITDA sebesar 6,4 Triliun. Keberhasilan ini tidak lain merupakan dampak dari penerapan strategi yang tepat dan upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan.
Pencapaian laba ini didukung oleh kinerja operasional perseroan yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 10,2% dari tahun sebelumnya atau naik menjadi 29,1 juta ton. Kapasitas angkutan batu bara juga mengalami kenaikan menjadi 24,2 juta ton atau naik 7,0% dari tahun 2018.
Kenaikan produksi dan angkutan batu bara ini mendorong pula kenaikan penjualan batu bara. Sepanjang 2019, perseroan berhasil menjual batu bara sebesar 27,8 juta ton atau naik 13% dari tahun sebelumnya. Kenaikan volume penjualan ini karena adanya ekspansi ke pasar-pasar potensial yang meliputi Jepang, Hongkong, Vietnam, Taiwan dan Filipina, serta keberhasilan dalam menambah pasar-pasar potensial baru seperti Australia, Thailand, Myanmar dan Kamboja. Tak hanya mendorong penjualan ekspor ke negara-negara Asia, Perseroan juga menerapkan penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke premium market.