Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Gerai Lengkong, Wadah Bisnis Pelaku UMKM Perempuan

by Yusniar
December 26, 2021
in BERITA TERKINI, EKONOMI & BISNIS, EVENT
125 10
0
Gerai Lengkong, Wadah Bisnis Pelaku UMKM Perempuan

Lista Hurustiati, pendiri sekaligus pemimpin Gerai Lengkong bersama Pengurus Pusat Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI)

Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview – Salah satu wadah yang membantu dan mendukung perlembangan bisnis pelaku UMKM adalah Gerai Lengkong yang menampung dan memasarkan berbagai produk dari para pelaku UMKM. Saat ini, Gerai Lengkong telah menampung sekitar 230 produk pelaku UMKM. Ribuan produk itu terdiri dari makanan, minuman, baju, souvenir, cemilan, frozen food yang seluruhnya asli hasil kreatifitas pelaku UMKM Tangerang Selatan.

Sebanyak 230 produk UMKM ini dimiliki oleh 148 pelaku UMKM. Jadi satu orang pelaku UMKM punya 1 sampai 3 produk disini. “Kami menerapkan kurasi yang ketat untuk produk-produk UMKM yang masuk ke Gerai Lengkong. Terutama dari sisi kualitas, packaging hingga kebersihan produk,” ujar Lista Hurustiati, pendiri sekaligus pemimpin Gerai Lengkong. “Yang menarik, dari 148 pelaku UMKM tersebut, ada sebanyak 142 UMKM yang dimotori para kaum perempuan. Sisanya, digerakkan oleh kaum laki-laki.”

Menurut Lista saat ini produk UMKM di Gerai Lengkong telah memiliki pasar tersendiri, sehingga penjualannyapun sudah dapat dilalukan secara kontinyu atau terus menerus. “Saya dibantu tim yang tiap hari memasarkan produk melalui instagram, tokopedia, shoope dan website. Dan Alhamdulilah setiap hari ada saja permintaan. Ini memang penguatannya di medsos,” ujarnya.

Disamping memasarkan produk melalui medsos, pihaknya juga aktif memasarkan produk melalui event-event yang ada di Kota Tangsel. Lista mengatakan dirinya tidak berpikir mencari keuntungan dalam membesarkan Gerai Lengkong. Ia hanya ingin membantu pelaku UMKM agar tetap bisa memasarkan produk mereka ditengah pandemi. “Saya ingin punya usaha bermanfaat bagi banyak orang. Rejeki datangnya dari Allah dan Alhamdulilah Gerai Lengkong tetap berjalan sampai dua tahun ini,” tandasnya.

Istri Walikota Tangsel Benyamin Davnie ini mengakui tidak mudah membangun Gerai Lengkong pada 19 April 2020. Diawal pendiriannya pelaku UMKM yang ia tampung hanya 10 orang sebelum akhirnya mencapai ratusan pelaku UMKM. Demi membantu pelaku UMKM agar produk terus berputar dan menghindari kadaluwarsa ia bahkan merogoh kocek pribadi untuk membeli seluruh produk pelaku UMKM dan kemudian memasarkannya kembali di Gerai Lengkong.

“Jadi saya berlakukan sistem beli putus. Saya beli produk dalam jumlah besar ke mereka dengan harga lebih murah dari harga biasa. Nah, selisih itu yang jadi keuntungan untuk bisa mempekerjakan karyawan dan perawatan gedung,” ujarnya.`

Sementara itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan pelaku usaha mikro didominasi oleh perempuan. UMKM yang dimiliki pengusaha perempuan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Setidaknya jumlah UMKM perempuan berdasarkan usahanya 34% usaha menengah. Kemudian ada 50,6% usaha kecil, dan 52,9% usaha mikro. Jadi kalau dilihat dari angka ini perempuan yang mendominasi pelaku UMKM di Indonesia.

“Berdasarkan Data Perkembangan UMKM dan Besar di Indonesia pada periode 2014-2018, sebanyak 99,99 persen dari 64 juta unit usaha di Indonesia adalah UMKM. Sekitar 60% dari jumlah UMKM tersebut, dikelola oleh Perempuan. Ada tiga sektor yang dikuasai yaitu fashion, kuliner dan kriya,” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah.

Mengingat jumlahnya yang besar, perlu komitmen untuk memberdayakan UMKM ini. “Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa memperjuangkan UMKM berarti memperjuangkan ekonomi bangsa,” ujarnya.

Salah satu upaya perberdayaan UMKM ini melalui penyaluran dana bergulir untuk pinjaman atau pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan baik secara konvensional dan prinsip syariah. “Ini menjadi tanggung jawab Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau dikenal dengan LPDB KUMKM,” ujar Direktur Bisnis LPBD Direktorat Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Krisdianto Soedarmono.

Saat ini, LPDB telah melakukan transformasi, salah satunya adanya peruabah logo. Tujuannya untuk mendorong KUMKM terus maju, naik kelas dan unggul dalam membangun kemandirian ekonomi bangsa. Ini termasuk transformasi pelayanan LPDB-KUMKM yang semakin baik, khususnya dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good governance), penerapan manajemen risiko (risk management), dan kepatuhan (compliance).

“LPDB ini lebih dikenal dengan nama Smesco. Kami melayani koperasi dan pelaku UMKM di Indonesia melalui skema pinjaman atau pembiayaan yang ‘Murah, Mudah dan Ramah’. Silahkan menghubungi kami jika memerlukan pendanaan atau pembiayaan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengalokasikan Rp 95,13 triliun untuk membantu UMKM terdampak pandemi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggaran tersebut digunakan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung.

Dari anggaran tersebut, telah terealisasi sebesar Rp 61,61 triliun. Penyaluran kredit untuk UMKM mencapai Rp 32,72 triliun dengan 90% debitur dari kalangan perempuan. Selama tahun 2021, 84% UMKM telah kembali beraktivitas. Sektor ini memerankan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Jumlahnya mencapai 64,2 juta dengan kontribusi 61,51% atau Rp 9.850 triliun.

Previous Post

Komitmen PPI dan Gerai Lengkong Berdayakan Pelaku UMKM Perempuan

Next Post

Kinerja Perusahaan Ciamik, Roni Haslim Raih The Best Indonesia Leaders 2021

Related Posts

Kesepakatan Anggaran Pemilu 2024 Rp 76 Triliun
BERITA TERKINI

Kesepakatan Anggaran Pemilu 2024 Rp 76 Triliun

May 18, 2022
Tol Serang-Panimbang Mulai Beroperasi Pada 2024 Mendatang
BERITA TERKINI

Tol Serang-Panimbang Mulai Beroperasi Pada 2024 Mendatang

May 18, 2022
Aplikasi Rekan Permudah Petani Dapatkan Pupuk Secara Cepat
BERITA TERKINI

Aplikasi Rekan Permudah Petani Dapatkan Pupuk Secara Cepat

May 18, 2022
Gelombang Panas Landa India Hinga 49 Derajat Celsius
BERITA TERKINI

Gelombang Panas Landa India Hinga 49 Derajat Celsius

May 18, 2022
Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador Mister Potato 
GAYA HIDUP

Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador Mister Potato 

May 17, 2022
Presiden Longgarkan Penggunaan Masker Kecuali Di Transportasi Massal
BERITA TERKINI

Presiden Longgarkan Penggunaan Masker Kecuali Di Transportasi Massal

May 17, 2022
Next Post
Kinerja Perusahaan Ciamik, Roni Haslim Raih The Best Indonesia Leaders 2021

Kinerja Perusahaan Ciamik, Roni Haslim Raih The Best Indonesia Leaders 2021

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored