EconomicReview – Dalam ajang Indonesia Leaders Award (ILA) II 2021, Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim sukses dinobatkan sebagai The Best Indonesia Leaders II 2021 untuk sektor multifinance private company.
Roni Haslim adalah Warga Negara Indonesia, yang lahir di Medan 59 tahun lalu. Dia menyelesaikan pendidikannya di RMIT, Melbourne, Australia, pada tahun 1985. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2000 sebagai General Manager Pemasaran. Kemudian pada tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Perusahaan. Kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2008. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2021 untuk masa jabatan 3 tahun.
Sebagaimana diketahui, ajang tahunan ILA II 2021 ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemimpin perusahaan sesuai dengan pengelompokan kinerja perusahaan berdasarkan sektor industri, aset perusahaan, kepemilikan saham perusahaan (Pemerintah, BUMN, Anak Perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Publik TBK).
Prestasi membanggakan ini tak lepas dari kinerja perusahaan yang terbilang ciamik. Untuk target booking tahun 2021 ini diperkirakan mencapai Rp23 triliun. Capaian ini tumbuh signifikan ketimbang pencapaian tahun 2020 yang hanya Rp15,59 triliun.
Tercatat, untuk hasil terkini, booking BCA Finance mencapai Rp17,36 triliun per akhir September 2021. Kondisi ini tercatat masih tumbuh 53 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini pun karena kinerja Juli dan Agustus hanya di kisaran Rp1,5 triliun, lebih rendah dari rata-rata biasanya di kisaran Rp2 triliun.
Pertumbuhan ini tak lepas dari beberapa pendorong, seperti perpanjangan subsidi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 100 persen untuk beberapa tipe mobil baru dan relaksasi yang memungkinkan uang muka (DP) rendah bagi konsumen setia.
Laporan keuangan BCA Finance pada semester I/2021 menunjukkan bahwa laba bersih BCA Finance memang meningkat signifikan dari Rp474 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp804,14 miliar pada Juni 2021. Hal ini karena total beban bisa lebih ditekan dari sebelumnya lebih dari Rp1 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp634,32 miliar pada Juni 2021, walaupun sisi pendapatan masih tercatat stagnan di kisaran Rp1,65 triliun.
Kondisi keuangan BCA Finance memperlihatkan bahwa kinerja keuangan yang baik dan nonperforming loan [NPL] yang juga masih bisa dikendalikan dengan baik.