Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result

Subscribe Newsletter

Economic Review
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT
No Result
View All Result
Economic Review
No Result
View All Result

Ini Daftar Varian Corona yang Masuk Indonesia, Delta Masih Mendominasi

by Olifia
July 30, 2021
in BERITA TERKINI, GAYA HIDUP
132 3
0
Ini Daftar Varian Corona yang Masuk Indonesia, Delta Masih Mendominasi
Share on FacebookShare on Twitter

EconomicReview-Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi meskipun beberapa wilayah seperti DKI Jakarta mulai menunjukkan tren penurunan. Luar Jawa justru mulai menjadi perhatian karena terjadi penambahan kasus yang signifikan.

Para pakar berpendapat bahwa peningkatan kasus disebabkan oleh varian Delta. Kementerian Kesehatan menyebutkan, varian ini enam kali lebih menular daripada varian Alpha B.117 asal Inggris. Badan Litbang Kemenkes RI menemukan bahwa varian Delta mendominasi 86% spesimen dalam 60 hari terakhir.

Belum selesai dengan varian asal India tersebut, varian baru delta berkode AY.1 atau lazim disebut Delta Plus terdeteksi sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia di antaranya Mamuju dan Jambi.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) varian Delta Plus masuk kategori variant of concern (VoC) dan sudah diidentifikasi di 11 negara, termasuk Amerika Serikat.

Pakar virologi India Sunit K Singh menjelaskan mutasi yang terdapat dalam varian Delta Plus adalah K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta. Meski demikian, varian ini tidak memiliki perbedaan gejala yang signifikan dengan varian Delta dan varian Beta (B1351).

Perjalanan Penyebaran Covid-19 di dalam negeri

Perjalanan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia berawal dari seorang warga Depok yang melakukan kontak fisik dengan WNA asal Jepang pada 14 Februari 2020. Dua hari setelahnya dia mengalami gejala infeksi virus Corona. Lalu 22 Maret 2020, ibunya menunjukkan gejala yang sama.

Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menduga bahwa virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari 2020.

Puncaknya pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk pertama kalinya kasus Covid-19 di Indonesia. Dari situ, bangsa kita terus bergelut dengan virus asal Wuhan yang dalam kurun waktu hampir dua tahun ini sudah bermutasi menghasilkan beragam varian.

Peneliti sekaligus Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra memaparkan, sejak penelitian Covid-19 dilakukan di Indonesia, selama lebih dari satu tahun LIPI telah menemukan lebih dari 10 varian Covid-19.

Selain itu, berdasarkan riset yang dilakukan ditemukan pula varian baru asal Indonesia yaitu varian B.1.466.2. Namun Sugiyono menjelaskan bahwa varian lokal ini kasusnya tidak banyak. Varian delta, menurut dia, lebih berbahaya dan lebih mendominasi.

WHO pun baru mengkategorikan varian lokal tersebut dalam kelompok Alerts for Further Monitoring sejak 28 April 2021. Artinya, varian ini berpotensi berbahaya di masa depan karena memiliki perubahan genetik. Hanya saja data bukti-buktinya masih belum cukup sehingga dibutuhkan pengawasan dan penelitian berulang yang kuat.

Sementara itu, Jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa varian yang sudah masuk ke Indonesia dan perlu diwaspadai ada 3 jenis, yakni B.117 (alfa), B.1351 (beta), dan varian B.1617 (delta). Sedangkan varian B.117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36% sampai 75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.

Dia juga mengatakan beberapa faktor yang menjadi penyebab peningkatan kasus di negara-negara yang mengalami lonjakan adalah mobilitas pergerakan masyarakat, adanya varian baru B.117 asal Inggris, kemudian B.1351 asal Afrika Selatan, serta varian mutasi ganda dari India B.1617.

Varian alfa saat ini merupakan varian yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian alfa yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Adapun varian lain yang baru mendapatkan pelabelan sebagai varian of interest dari WHO adalah varian Lambda. Meski demikian di Indonesia sendiri varian gama dan lambda belum ditemukan.

Tags: Corona VirusCovid-19KesehatanPandemi Covid-19
Previous Post

Catat! Imbauan Para Pakar Cegah Penularan Covid-19

Next Post

BSI Muda gandeng Warnas.id Bagikan 200 Paket Isoman di Jakarta

Related Posts

Self-Test Covid-19 Juvara Antigen & C-Saliva PCR Hadir Mudah Didapat
BERITA TERKINI

Self-Test Covid-19 Juvara Antigen & C-Saliva PCR Hadir Mudah Didapat

May 19, 2022
Ditjen Perkeretaapian Berikan Aturan Bagi Pemudik Lebaran Yang Harus Dipatuhi
BERITA TERKINI

Ditjen Perkeretaapian Berikan Aturan Bagi Pemudik Lebaran Yang Harus Dipatuhi

April 5, 2022
Anggota Sekretaris FPG DPR RI: IPU Jadi Kartu As Indonesia Kembalikan Kepercayaan Dunia
BERITA TERKINI

Anggota Sekretaris FPG DPR RI: IPU Jadi Kartu As Indonesia Kembalikan Kepercayaan Dunia

April 1, 2022
Potensi Pendidikan Digital Di Indonesia Meningkat Sejak Pandemi
BERITA TERKINI

Potensi Pendidikan Digital Di Indonesia Meningkat Sejak Pandemi

February 24, 2022
Kekerasan Berbasis Gender Kian Meningkat Saat Pandemi, RUU TPKS Jadi Perhatian
BERITA TERKINI

Kekerasan Berbasis Gender Kian Meningkat Saat Pandemi, RUU TPKS Jadi Perhatian

November 25, 2021
Ini  Arti Warna Merah, Kuning dan Hijau Pada Aplikasi Peduli Lindungi
BERITA TERKINI

Ini Arti Warna Merah, Kuning dan Hijau Pada Aplikasi Peduli Lindungi

October 9, 2021
Next Post
BSI Muda gandeng Warnas.id Bagikan 200 Paket Isoman di Jakarta

BSI Muda gandeng Warnas.id Bagikan 200 Paket Isoman di Jakarta

TENTANG KAMI

REDAKSI

BERIKLAN

KONTAK KAMI

© 2020 Economic Review - Powered by Webcorner.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI & BISNIS
  • FINANSIAL
  • KEBIJAKAN
  • GAYA HIDUP
  • KORPORASI
  • BERITA TERKINI
  • OPINI
  • SOSIAL & BUDAYA
  • OTOMOTIF
  • EVENT

© 2020 Economic Business Review - Powered by Webcorner.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sponsored